"Kami juga memprioritaskan daerah yang terdampak banjir untuk jemput bola karena banyak masyarakat yang kehilangan dokumen kependudukan akibat bencana alam yang terjadi di OKU beberapa waktu lalu," jelasnya.
Program ini dilakukan secara berkelanjutan yang tidak hanya memprioritaskan masyarakat terdampak banjir, namun juga melayani seluruh warga yang belum memiliki dokumen kependudukan seperti e-KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, Akta Kematian serta pengaktifan Identitas Kependudukan Digital (IKD).
"Sejak program ini diluncurkan pada awal Mei 2024 kami sudah menerbitkan sekitar 4.000 e-KTP dan dokumen kependudukan lainnya baik untuk warga yang terdampak banjir maupun tidak," jelasnya.
Melalui program ini diharapkan dapat membantu masyarakat agar memiliki dokumen kependudukan sekaligus membuang kesan negatif bahwa pelayanan di Disdukcapil OKU selama ini dianggap sulit.
"Kami terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang ingin mengurus dokumen kependudukan sebagai identitas diri dengan cepat, mudah dan tidak dipungut biaya," tegasnya.
Berita Terkait
Guardiola: City jadi klub terakhir saya
Rabu, 11 Desember 2024 10:06 Wib
Dinas Pertanian OKU gencarkan pemberian vaksin anti rabies
Senin, 9 Desember 2024 17:22 Wib
Hanya lima bulan bertugas, direkturolahraga MU memutuskan mundur
Minggu, 8 Desember 2024 19:20 Wib
Arema FC beri perlawanan berat saat lawan Persebaya
Sabtu, 7 Desember 2024 19:50 Wib
Derbi Jatim, Persebaya kalahkan Arema
Sabtu, 7 Desember 2024 20:30 Wib
Menang 2-0 lawan Getafe, Madrid bayangi Barcelona di klasemen
Senin, 2 Desember 2024 6:36 Wib
Pelajaranberharga dari Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
Selasa, 26 November 2024 13:56 Wib
Pelatih: Tiga faktor kekalahan Indonesia di FIBA Asia Cup
Senin, 25 November 2024 11:32 Wib