Sebelumnya, Manajer Komunikasi & TJSL PT PLN UID Sumsel, Jambi dan Bengkulu (S2JB) Iwan Arissetyadhi mengatakan gangguan transmisi terjadi pada sistem transmisi SUTT 275 kV Linggau-Lahat. Sistem transmisi itu merupakan jaringan inter koneksi yang terhubung dengan sejumlah wilayah di Sumatera.
Ia menjelaskan transmisi SUTT 275 kV Linggau-Lahat merupakan jaringan bleed system yang saling terhubung dan mencakup beberapa wilayah di Sumatera. Sehingga, ketika sistem transmisi terjadi gangguan, maka dampaknya ke banyak daerah di Sumatera.
Dampak gangguan listrik terjadi di Sumsel, Lampung, Bangka Belitung, Jambi dan Bengkulu. Untuk wilayah provinsi lain di Sumatera, seperti Sumatera Barat dan Riau, pihaknya mengaku belum mendapat informasi terganggu.
"Maka, apabila sistem ini terganggu yang lain akan kena imbasnya. Akan tetapi, imbas itu tidak bersifat permanen. Ketika sistemnya bisa distabilkan, maka bertahap yang lain bisa dinormalkan. Jadi, daerah yang tidak terimbas langsung diutamakan untuk dinormalkan," jelasnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: LRT Sumsel beroperasi kembali usai pemadaman listrik
Berita Terkait
Penetapan tersangka kasus korupsi LRT di Palembang
Jumat, 27 September 2024 7:56 Wib
Jadwal perjalanan LRT Sumsel
Kamis, 26 September 2024 20:34 Wib
Tiga orang ditetapkan jadi tersangka korupsi proyek LRT Sumsel
Jumat, 20 September 2024 9:31 Wib
Festival Perahu Bidar di Palembang didukung penambahan perjalanan LRT
Rabu, 28 Agustus 2024 15:00 Wib
Pemprov Sumsel apresiasi Program BI beli tiket LRT gunakan QRIS
Sabtu, 24 Agustus 2024 18:24 Wib
BPKARSS sebut LRT Sumsel jadi moda transportasi sehari-hari warga
Kamis, 8 Agustus 2024 14:02 Wib
Enam tahun beroperasi, LRT Sumsel angkut 15,39 juta penumpang
Jumat, 19 Juli 2024 6:00 Wib
Okupansi penumpang LRT Sumsel naik 30 persen saat libur Idul Adha
Jumat, 21 Juni 2024 10:19 Wib