Sebelumnya, Manajer Komunikasi & TJSL PT PLN UID Sumsel, Jambi dan Bengkulu (S2JB) Iwan Arissetyadhi mengatakan gangguan transmisi terjadi pada sistem transmisi SUTT 275 kV Linggau-Lahat. Sistem transmisi itu merupakan jaringan inter koneksi yang terhubung dengan sejumlah wilayah di Sumatera.
Ia menjelaskan transmisi SUTT 275 kV Linggau-Lahat merupakan jaringan bleed system yang saling terhubung dan mencakup beberapa wilayah di Sumatera. Sehingga, ketika sistem transmisi terjadi gangguan, maka dampaknya ke banyak daerah di Sumatera.
Dampak gangguan listrik terjadi di Sumsel, Lampung, Bangka Belitung, Jambi dan Bengkulu. Untuk wilayah provinsi lain di Sumatera, seperti Sumatera Barat dan Riau, pihaknya mengaku belum mendapat informasi terganggu.
"Maka, apabila sistem ini terganggu yang lain akan kena imbasnya. Akan tetapi, imbas itu tidak bersifat permanen. Ketika sistemnya bisa distabilkan, maka bertahap yang lain bisa dinormalkan. Jadi, daerah yang tidak terimbas langsung diutamakan untuk dinormalkan," jelasnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: LRT Sumsel beroperasi kembali usai pemadaman listrik
Berita Terkait
LRT Sumsel tambah delapan perjalanan libur natal dan tahun baru
Selasa, 10 Desember 2024 21:50 Wib
Penyerahan barang bukti tahap II uang Rp22,5 miliar kasus korupsi pembangunan LRT Sumsel
Kamis, 28 November 2024 20:16 Wib
Kejati limpahkan barang bukti Rp22 miliar kasus LRT Sumsel
Kamis, 28 November 2024 16:36 Wib
Kejati Sumsel tetapkan eks Dirjen Perkeretaapian sebagai tersangka
Rabu, 6 November 2024 9:49 Wib
Jumlah penumpang LRT Sumsel tembus 3,13 juta hingga triwulan III-2024
Kamis, 17 Oktober 2024 20:01 Wib
HUT TNI ke-79, tarif Transjakarta-MRT dan LRT Rp1
Jumat, 4 Oktober 2024 21:00 Wib
Penetapan tersangka kasus korupsi LRT di Palembang
Jumat, 27 September 2024 7:56 Wib
Jadwal perjalanan LRT Sumsel
Kamis, 26 September 2024 20:34 Wib