Pada Jumat (17/5), salah satu pejabat Bank Sentral AS atau The Fed, Michelle Bowman menegaskan kembali bahwa The Fed perlu mempertahankan kebijakan suku bunga tinggi lebih lama.
Michelle mendukung The Fed untuk menaikkan suku bunga jika kemajuan disinflasi terhenti. Komentarnya mengisyaratkan bahwa beberapa pemilih di Federal Open Market Committee (FOMC) masih cenderung mengambil sikap yang lebih hawkish.
Pernyataannya mendorong imbal hasil (yield) US Treasury (UST) 10-tahun naik sebesar empat basis poin menjadi 4,42 persen.
Josua memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp15.924 per dolar AS sampai dengan Rp16.025 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah merosot dipengaruhi keragu-raguan penurunan suku bunga AS