Jakarta (ANTARA) - Dokter dari Rumah Sakit Prof. Dr.I.G.N.G Ngoerah Denpasar, Bali, dr Pande Ketut Kurniari mengatakan, untuk mengendalikan kondisi autoimun, seseorang perlu berdamai dengan kondisinya, salah satunya adalah dengan mengendalikan stres.
"Karena sekali kita stres, maka tubuh kita ini akan merespons dengan jalan memanggil sistem imun kita. Nah sistem imun kita dipanggil, celakanya dia tidak mengenali bahwa sesungguhnya stres itu dibuat oleh diri kita sendiri," kata Pande dalam "Bersahabat dengan Autoimun dengan Pola Hidup Sehat, Bisa!" yang disiarkan Kementerian Kesehatan di Jakarta, Jumat.
Pande menjelaskan, autoimun adalah kondisi di mana sistem imun pribadi menyerang diri sendiri. Dokter itu mengatakan, ada sejumlah faktor yang menyebabkan penyakit autoimun, pertama yaitu karakteristik genetik yang dibawa sejak lahir, kedua adalah faktor yang menyebabkan autoimun tersebut aktif, semisal lingkungan atau infeksi.
Adapun faktor-faktor yang membuat autoimun aktif, katanya, banyak hal, misalnya stressor atau hal-hal yang membuat seseorang stres, makanan, sinar matahari, dan lingkungan.
"Seringkali pasien itu stres hanya memikirkan, misalkan makanan apa yang boleh, makanan apa yang tidak boleh, olahraga apa yang boleh, Olahraga apa yang tidak boleh ya. Sebetulnya dibawa santai saja, sederhana saja," dia mengatakan.
Menurutnya, autoimun tidak dapat disembuhkan, namun dapat dikendalikan. Oleh karena itu, terminologi atau nama yang dipakai untuk kondisi penanganan tersebut adalah remisi, bukan penyembuhan.
Berita Terkait
Pelatih Timnas tak mau stress
Kamis, 10 Agustus 2023 21:23 Wib
Enyahkan stres di kantor lewat empat cara ini
Senin, 26 Juni 2023 11:29 Wib
Tips agar emosi terjaga selama berpuasa
Senin, 27 Maret 2023 11:48 Wib
Psikiater ini sebut bila stres berkepanjangan membuat orang mudah sakit
Jumat, 28 Oktober 2022 18:34 Wib
Satu dari dua karyawan rasakan stres setiap hari
Jumat, 2 September 2022 16:21 Wib
Jalani hobi penting untuk kurangi stres
Rabu, 8 September 2021 14:49 Wib
Basmi jentik nyamuk hingga halau stress, manfaat pelihara ikan hias
Senin, 3 Agustus 2020 13:52 Wib
KPAI sebut banyak siswa stress hingga putus sekolah selama ikuti PJJ daring
Kamis, 23 Juli 2020 14:01 Wib