Sentimen suku bunga acuan AS tinggi dorong penguatan rupiah

id Rupiah,Dolar,Inflasi,Bank Sentral AS,Kurs,berita sumsel, berita palembang

Sentimen suku bunga acuan AS tinggi dorong penguatan rupiah

Teller Bank Mandiri menunjukkan uang pecahan Dolar AS dan Rupiah di Bank Mandiri KCP Jakarta DPR, Senin (7/1/2019). Kurs Rupiah terhadap Dolar AS menguat 1,3 persen menjadi Rp14.080. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/ama.)

Selain itu, indeks dollar AS masih berada dalam tekanan karena bergerak lebih rendah dari Senin (20/11), yakni 103,30 dari sebelumnya 104.

Di sisi lain, ekspektasi pelaku pasar dapat berubah tergantung dari perkembangan data ekonomi AS dan pernyataan petinggi bank sentral AS terbaru.

Dini hari nanti, Bank Sentral AS disebut akan merilis notulen rapat bulan November. Pelaku pasar akan mencari indikasi baru soal kebijakan moneter AS ke depan dari notulen tersebut. 

“Potensi penguatan ke arah Rp15.400-Rp15.380, dengan potensi resisten di kisaran Rp15.500 hari ini,” ujar Ariston.

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi menguat sebesar 0,38 persen atau 59 poin menjadi Rp15.386 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.445 per dolar AS.