79 orang keracunan makanan saat kegiatan Maulid Nabi
Cianjur (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat korban keracunan massal setelah menyantap nasi kotak di Kecamatan Cilaku, bertambah menjadi 79 orang, empat orang diantaranya menjalani perawatan di rumah sakit karena dehidrasi akut.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Cianjur, dr Frida Layla Yahya di Cianjur Senin, mengatakan sebelumnya 20 orang warga Desa Ciharashas, Kecamatan Cilaku yang mengalami keracunan Minggu (1/10) petang, sudah mendapatkan pertolongan medis dari tenaga kesehatan setempat.
"Namun hingga Senin dini hari jumlahnya terus bertambah, sebagian besar menjalani pengobatan di rumah dan sejumlah fasilitas kesehatan serta puskesmas di Kecamatan Cilaku. Terdata hingga Senin pagi, jumlah korban keracunan sekitar 79 orang," katanya.
Frida menjelaskan, pihaknya telah menyiagakan puluhan tenaga kesehatan untuk mengantisipasi terus bertambahnya korban keracunan karena informasi warga yang hadir dalam acara Maulid Nabi lebih dari 50 orang. Minggu malam warga yang mengeluh pusing, mual dan muntah-muntah terus bertambah.
"Sampai Senin siang jumlah pasien yang mengalami dehidrasi akut menjalani perawatan di dua rumah sakit. Sedangkan puluhan korban lainnya menjalani perawatan di rumah, fasilitas kesehatan dan Puskesmas Cilaku," katanya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Cianjur, dr Frida Layla Yahya di Cianjur Senin, mengatakan sebelumnya 20 orang warga Desa Ciharashas, Kecamatan Cilaku yang mengalami keracunan Minggu (1/10) petang, sudah mendapatkan pertolongan medis dari tenaga kesehatan setempat.
"Namun hingga Senin dini hari jumlahnya terus bertambah, sebagian besar menjalani pengobatan di rumah dan sejumlah fasilitas kesehatan serta puskesmas di Kecamatan Cilaku. Terdata hingga Senin pagi, jumlah korban keracunan sekitar 79 orang," katanya.
Frida menjelaskan, pihaknya telah menyiagakan puluhan tenaga kesehatan untuk mengantisipasi terus bertambahnya korban keracunan karena informasi warga yang hadir dalam acara Maulid Nabi lebih dari 50 orang. Minggu malam warga yang mengeluh pusing, mual dan muntah-muntah terus bertambah.
"Sampai Senin siang jumlah pasien yang mengalami dehidrasi akut menjalani perawatan di dua rumah sakit. Sedangkan puluhan korban lainnya menjalani perawatan di rumah, fasilitas kesehatan dan Puskesmas Cilaku," katanya.