Pemerintah serukan gerakan "Selamatkan Pangan" kurangi sampah makanan

id Makanan,Upaya Pengurangan Sampah,Selamatkan Pangan

Pemerintah serukan gerakan "Selamatkan Pangan" kurangi sampah makanan

Ilustrasi makanan. (ANTARA/Pixabay.com/51581)

Jakarta (ANTARA) - Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi, Badan Pangan Nasional (Bapanas) Nita Yulianis mengatakan bahwa saat ini pemerintah sedang menyerukan gerakan “Selamatkan Pangan” untuk menangani permasalahan sampah makanan di Indonesia.

Menurut Badan Pangan Dunia (FAO), 1,3 miliar ton pangan terbuang atau setara 1/3 dari jumlah produksi pangan secara keseluruhan. Lebih rinci, data dari Badan Pangan Nasional menunjukkan rata-rata satu orang di Indonesia membuang 115 - 184 kg sampah makanan per tahun.

“Kita ingin mendorong melalui gerakan ‘Selamatkan Pangan’ karena (sebenarnya) food waste masih bisa dimakan, tetapi berpotensi dibuang apabila tidak dimanfaatkan,” kata Nita dalam bincang-bincang di Jakarta, Rabu.

Gerakan “Selamatkan Pangan” dilakukan oleh pemerintah melalui Bapanas bersama mitra lainnya, seperti asosiasi pengusaha dan organisasi nonprofit untuk bersama-sama menangani permasalahan sampah makanan. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah penyaluran donasi pangan kepada masyarakat yang membutuhkan.