Martapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan menangani 103 anak di daerah itu yang mengalami stunting agar sembuh dari penyakit kekerdilan itu.
Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah di Martapura, Jumat, mengatakan berdasarkan data terakhir tahun ini dari Dinas Kesehatan setempat bahwa jumlah anak di daerah itu yang mengalami stunting 103 orang.
Terkait dengan hal itu, ia menginstruksikan tim pengelola Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) yang sudah dibentuk untuk segera melakukan penanggulangan stunting di wilayah itu.
"Tim yang dibentuk bertugas untuk menyembuhkan anak yang terindikasi stunting," kata dia.
Dalam menjalankan tugasnya, kata dia, BAAS akan langsung menyasar gizi anak asuhnya melalui pemberian makanan sehat yang dibuat oleh tim pendamping keluarga (TPK).
Berita Terkait
OKU Sumsel luncurkan program orang tua asuh stunting
Senin, 11 Maret 2024 9:30 Wib
Nikita Willy terapkan pola asuh ke anak dengan rutinitas
Rabu, 7 Februari 2024 16:33 Wib
Gen Z cenderung ingin jadi ibu sempurna karena akrab teknologi
Rabu, 7 Februari 2024 15:41 Wib
Ayah berperan besar dalam pola asuh keluarga
Rabu, 8 November 2023 6:10 Wib
Polres OKU asuh anak stunting
Selasa, 15 Agustus 2023 19:01 Wib
Pemkab OKU Timur bentuk tim pengelola Bapak Asuh Anak Stunting
Selasa, 1 Agustus 2023 19:28 Wib
Gubernur Sumsel dan Bupati Banyuasin peroleh penghargaan Bapak Asuh Anak Stunting
Kamis, 6 Juli 2023 14:54 Wib
Polres OKU dampingi dua keluarga beranak risiko stunting
Minggu, 18 Juni 2023 13:04 Wib