Ia menjelaskan BAAS harus memastikan anak-anak mengonsumsi makanan yang kualitasnya terkontrol dengan baik agar sembuh dari penyakit tersebut.
"Dengan upaya-upaya yang dilakukan ini diharapkan ke depannya tidak ada lagi anak di OKU Timur yang mengalami stunting," kata dia.
Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten OKU Timur Adi Nugraha Purna Yudha menambahkan dalam proses penanganan stunting, pihaknya membagi tiga fase, yaitu prastunting, saat stunting dan pascastunting atau telah sembuh dari stunting.
“Setiap anak sudah ada nilai gizi yang harus terpenuhi sehingga dari data ini kita mengetahui tingkat kebutuhan asupan gizi anak yang mengalami stunting," ujarnya.
Hal tersebut juga akan memudahkan bapak atau bunda asuh anak stunting dalam menjalankan tugasnya menurunkan angka stunting di OKU Timur.
Berita Terkait
OKU Sumsel luncurkan program orang tua asuh stunting
Senin, 11 Maret 2024 9:30 Wib
Nikita Willy terapkan pola asuh ke anak dengan rutinitas
Rabu, 7 Februari 2024 16:33 Wib
Gen Z cenderung ingin jadi ibu sempurna karena akrab teknologi
Rabu, 7 Februari 2024 15:41 Wib
Ayah berperan besar dalam pola asuh keluarga
Rabu, 8 November 2023 6:10 Wib
Polres OKU asuh anak stunting
Selasa, 15 Agustus 2023 19:01 Wib
Pemkab OKU Timur bentuk tim pengelola Bapak Asuh Anak Stunting
Selasa, 1 Agustus 2023 19:28 Wib
Gubernur Sumsel dan Bupati Banyuasin peroleh penghargaan Bapak Asuh Anak Stunting
Kamis, 6 Juli 2023 14:54 Wib
Polres OKU dampingi dua keluarga beranak risiko stunting
Minggu, 18 Juni 2023 13:04 Wib