“Dia orang yang dekat dengan kotak penalti dengan insting mencetak gol yang luar biasa dan bisa melakukannya sebagai gelandang bertahan tanpa masalah,” kata pelatih 52 tahun itu.
Tak hanya mahir mencetak gol, pelatih asal Spanyol itu mengatakan sang pemain juga piawai memainkan perannya sebagai gelandang yang mempunyai skill lengkap, baik dalam hal mengatur serangan, menyalurkan umpan, atau bertahan.
“Dia membuktikannya bertahun-tahun yang lalu ketika Fernandinho cedera dan dia sering bermain di posisi itu,” kata Guardiola.
“Saya ingat melawan Burnley dengan umpan-umpan panjang, sepertinya Anda membutuhkan gelandang bertahan yang fisik, tetapi dia sangat cerdas dan pandai serta menangani tekanan dengan sangat baik,” tambahnya.
Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu juga menyebut Gundogan adalah sosok kapten tim yang sangat baik setelah kepergian Vincent Kompany dan Fernandinho.
"Dia tidak banyak bicara. Tapi ketika dia bicara, semua orang mendengarkan. Ini adalah kekuatan pemimpin,” kata Guardiola.
“Dia menunjukkannya di setiap sesi latihan, datang tepat waktu, menjalani pekerjaannya 24 jam dan bermain seperti dia bermain,” tambahnya.
Adapun, kemenangan melawan Everton menjadikan City semakin tak terkejar di puncak klasemen dengan 85 poin, unggul empat poin dari Arsenal di posisi runner-up.
Klub yang bermarkas di Etihad Stadium itu hanya membutuhkan satu kemenengan untuk menyegel juara Liga Inggris musim ini.
Di laga selanjutnya, Haaland dkk. akan bertemu Chelsea di kandang pada Minggu (21/5) pukul 22.00 WIB.