Jakarta (ANTARA) - Bek Dedy Gusmawan mengatakan sosok Ansyari Lubis yang berada di jajaran pelatih PSS Sleman menjadi salah satu alasan untuk dirinya bergabung bersama Skuad Super Elang Jawa untuk mengarungi Liga 1 Indonesia musim depan.
Dikutip dari situs resmi klub, Sabtu, Dedy mengatakan Ansyari Lubis merupakan sosok yang ia idolakan sehingga menjadi salah satu alasannya bergabung dengan PSS Sleman.
"Menurut saya beliau adalah pemain yang luar biasa dan saat ini belum ada pemain di timnas yang mampu menggantikan peran beliau dahulu ketika bermain," ungkap Dedy.
Selain itu, Dedy juga menjelaskan dirinya pernah bermain bersama Ansyari Lubis di PSDS Deli Serdang saat ia baru memulai kariernya sebagai pesepak bola.
Dedy juga mengatakan, ketika masih berada dalam satu tim, Ansyari Lubis kerap memberikan bimbingan kepada pemain muda dan hal tersebut saat ini akan coba ia lakukan di dalam tubuh tim PSS Sleman.
Dedy menjelaskan, sebagai pemain senior, ia siap untuk berbagi ilmu dan pengalaman kepada juniornya di PSS Sleman dan berharap hal itu bisa menjadi modal penting pada kompetisi mendatang.
"Dulu ia (Ansyari Lubis) juga sering memberikan bimbingan ketika saya masih muda. Namun sekarang sebagai pemain senior, saya rasa masih butuh bimbingan dari beliau agar bisa bermain lebih baik lagi," jelas Dedy.
"Namun hal tersebut tergantung dari para pemain mudanya sendiri. Jika mereka ada komunikasi, saya siap berbagi pengalaman kepada mereka. Hal ini sangat menyenangkan karena tidak ada yang merasa menggurui dan digurui," sambungnya.
Sebelum bergabung dengan PSS, Dedy Gusmawan pada Liga 1 Indonesia musim lalu bermain untuk Persita Tangerang dan mencatatkan 15 penampilan serta 1.253 menit bermain.
Pemain berusia 36 tahun itu tercatat mengawali kariernya sebagai pesepak bola profesional bersama PSDS dan selanjutnya sempat membela beberapa tim di Indonesia seperti Mitra Kukar, Semen Padang, PSM Makassar, Sulut United dan Persita, ia juga pernah merasakan bermain di Liga Myanmar bersama Zeyar Shwe Myay FC pada tahun 2015 hingga 2016.