Loeb pangkas jarak dengan Al-Attiyah setelah menangkan etape 2 Dakar
Jakarta (ANTARA) - Juara dunia reli sembilan kali Sebastien Loeb dari tim BRX pada Senin memenangi etape dua Reli Dakar di Al Qaisumah untuk memangkas jarak dari pemuncak klasemen umum sementara Nasser Al-Attiyah yang kini unggul sembilan menit.
Sang pebalap berusia 47 tahun asal Prancis menyelesaikan spesial stage sejauh 338 km dari Ha'il ke Al Qaisumah dengan finis tiga menit 28 detik lebih cepat dari rival terdekatnya dari tim Toyota itu yang memenangi prolog dan etape pertama sehari sebelumnya.
Pebalap Argentina Lucio Alvarez menghuni peringkat tiga dengan margin 40 menit 53 detik untuk tim Overdrive Toyota.
Penyelenggara membatalkan maraton yang sedianya digelar untuk etape 2 dan 3 setelah bivouac di Al Artawiya kebanjiran menyusul hujan lebat Sabtu malam.
Itu merupakan kemenangan etape ke-15 bagi Loeb yang menjalani Dakar untuk keenam kalinya sejak debut 2016 silam.
"Pertarungan yang sebenarnya, Nasser tampil sangat menekan," kata Loeb dalam laman resmi Dakar.
"Dia membuka jalan untuk kami tapi dia masih sangat cepat. Kami harus menekan seperti di WRC selama hampir 340km."
"Ini menyenangkan tapi sangat tangguh dengan ritme yang cepat. Pada akhirnya saya mengejarnya, jadi saya mampu mengikutinya melewati gunung-gunung pasir itu," kata Loeb.
Al-Attiyah mengalami ban bocor setelah menabrak batu di sepuluh kilometer terakhir saat berada di depan Loeb, dan pada akhirnya memutuskan untuk melepaskan rivalnya itu.
Duet tim Audi, juara tiga kali Carlos Sainz dan juara 14 kali Stephane Peterhansel masing-masing finis ketiga dan keempat dalam debutnya mengendarai mobil hybrid Audi RS Q e-tron setelah penampilan jeblok mereka pada Minggu.
Juara bertahan Peterhansel yang dijuluki Mr Dakar karena kesuksesan yang dia raih dalam ajang reli ketahanan tertangguh di dunia itu, melanjutkan lomba dengan tertinggal 23 jam di belakang juara tiga kali Al-Attiyah setelah mobil Audinya kecelakaan dan mengalami kerusakan suspensi pada etape sebelumnya.
Sang pebalap Prancis diganjar pula penalti 16 jam sebagai dampak insiden tersebut, menyalahkan batu yang mengganjal sasis dan ban mobilnya.
Peterhansel tetap melanjutkan lomba dan mengatakan fokusnya saat ini adalah membantu rekan satu timnya dan Audi mengumpulkan data untuk mobil RS Q e-tron.
Etape 3 akan menempuh rute memutar di Al Qaisumah dengan stage spesial sejauh 255km.
Sang pebalap berusia 47 tahun asal Prancis menyelesaikan spesial stage sejauh 338 km dari Ha'il ke Al Qaisumah dengan finis tiga menit 28 detik lebih cepat dari rival terdekatnya dari tim Toyota itu yang memenangi prolog dan etape pertama sehari sebelumnya.
Pebalap Argentina Lucio Alvarez menghuni peringkat tiga dengan margin 40 menit 53 detik untuk tim Overdrive Toyota.
Penyelenggara membatalkan maraton yang sedianya digelar untuk etape 2 dan 3 setelah bivouac di Al Artawiya kebanjiran menyusul hujan lebat Sabtu malam.
Itu merupakan kemenangan etape ke-15 bagi Loeb yang menjalani Dakar untuk keenam kalinya sejak debut 2016 silam.
"Pertarungan yang sebenarnya, Nasser tampil sangat menekan," kata Loeb dalam laman resmi Dakar.
"Dia membuka jalan untuk kami tapi dia masih sangat cepat. Kami harus menekan seperti di WRC selama hampir 340km."
"Ini menyenangkan tapi sangat tangguh dengan ritme yang cepat. Pada akhirnya saya mengejarnya, jadi saya mampu mengikutinya melewati gunung-gunung pasir itu," kata Loeb.
Al-Attiyah mengalami ban bocor setelah menabrak batu di sepuluh kilometer terakhir saat berada di depan Loeb, dan pada akhirnya memutuskan untuk melepaskan rivalnya itu.
Duet tim Audi, juara tiga kali Carlos Sainz dan juara 14 kali Stephane Peterhansel masing-masing finis ketiga dan keempat dalam debutnya mengendarai mobil hybrid Audi RS Q e-tron setelah penampilan jeblok mereka pada Minggu.
Juara bertahan Peterhansel yang dijuluki Mr Dakar karena kesuksesan yang dia raih dalam ajang reli ketahanan tertangguh di dunia itu, melanjutkan lomba dengan tertinggal 23 jam di belakang juara tiga kali Al-Attiyah setelah mobil Audinya kecelakaan dan mengalami kerusakan suspensi pada etape sebelumnya.
Sang pebalap Prancis diganjar pula penalti 16 jam sebagai dampak insiden tersebut, menyalahkan batu yang mengganjal sasis dan ban mobilnya.
Peterhansel tetap melanjutkan lomba dan mengatakan fokusnya saat ini adalah membantu rekan satu timnya dan Audi mengumpulkan data untuk mobil RS Q e-tron.
Etape 3 akan menempuh rute memutar di Al Qaisumah dengan stage spesial sejauh 255km.