Jambi (ANTARA) - Polsek Sungai Gelam memasang papan peringatan akan bahaya buaya di Desa Talang Kerinci, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muarojambi setelah beberapa hari terakhir berhasil ditemukan dan ditangkap buaya muara besar.
Kapolsek Sungai Gelam, Ipda Yohanes Chandra, Selasa mengatakan, pemasangan papan peringatan tersebut untuk mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas di sekitar penangkaran buaya dan sungai sepanjang Desa Talang Kerinci.
"Masyarakat dilarang untuk melakukan aktivitas seperti memancing, mandi, dan lain sebagainya di sepanjang aliran sungai," ucap dia.
Kapolsek juga menyebutkan papan peringatan tersebut dipasang pada dua titik yakni di pintu masuk Desa Talang Kerinci dan di sepanjang aliran Sungai dekat penangkaran buaya.
"Kita pasang plang peringatan ini bertujuan untuk mengantisipasi apabila masih ada tersisa buaya yang belum ditangkap," ujar Ipda Chandra.
Untuk jumlah buaya yang berhasil dievakuasi yaitu sebanyak 30 ekor, dan satu ekor di antaranya buaya mati.
"Yang kita evakuasi ada empat ekor buaya yang dapat di luar, 26 ekor yang diangkat dari kolam penangkaran buaya dan ada satu ekor buaya yang mati," ungkap Chandra.
Untuk pemilik penangkaran, sudah dilakukan pemanggilan namun yang bersangkutan tidak datang, kemungkinan akan melakukan pengecekan langsung ke rumahnya sedangkan untuk status perizinan penangkaran buaya dahulu memiliki izin dari BKSDA, namun untuk saat ini belum diketahui karena hanya pihak BKSDA yang mengetahuinya.
Berita Terkait
Babinsa Kodim 0406/LL bantu siswa di Muratara menyeberangi sungai
Kamis, 25 April 2024 23:41 Wib
Pencari batu tenggelam di sungai Lahat, Basarnas kerahkan tim pencari
Kamis, 25 April 2024 13:16 Wib
BPBD Muratara gencarkan pencarian korban perahu karam dan terbawa arus
Minggu, 21 April 2024 14:55 Wib
Pj Bupati Muba disambut warga Desa Sungai Dua
Jumat, 19 April 2024 13:57 Wib
Basarnas temukan bocah korban tenggelam di Sungai Kikim Lahat
Selasa, 16 April 2024 19:03 Wib
Basarnas Palembang lakukan pencarian bocah tenggelam di Sungai Kikim Lahat
Selasa, 16 April 2024 1:20 Wib
Speedboat jadi alternatif warga Palembang mudik ke Banyuasin
Senin, 8 April 2024 16:07 Wib
Seorang warga Lampung Barat hanyut di Sungai Semangka
Jumat, 5 April 2024 3:05 Wib