Palembang (ANTARA) - Progres restorasi Sungai Sekanak-Lambidaro di Palembang, Sumatera Selatan, mencapai 57 persen per September 2021 sejak mulai dikerjakan pada awal Mei 2021.
Kepala Dinas PUPR Kota Palembang Akhmad Bastari di Palembang, Jumat, mengatakan, pekerjaan sejauh ini sesuai dengan perencanaan dengan target rampung pada Desember 2021.
"Kami minta warga untuk memberikan dukungan terutama warga yang tinggal di Jembatan Karang (Jalan Merdeka), demikian juga dengan PLN, Telkom, PDAM untuk segera memindahkan utilitasnya agar tidak mengganggu pekerjaan,” kata Bastari.
Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan pemkot mengebut restorasi Sekanak-Lambidaro, yang kali ini memasuki segmen Jalan Merdeka - Jalan Radial.
Jika restorasi ini selesai maka pemkot akan menindaklanjutinya menjadi objek wisata baru.
Baca juga: Kota Palembang rampungkan restorasi Sungai Sekanak Lambidaro
Baca juga: Pemkot Palembang kebut persiapan restorasi Sungai Sekanak Lambidaro
Pemkot melalui Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan, Koperasi UKM juga akan membina masyarakat sekitar agar kawasan ini bisa bermanfaat secara ekonomi karena akan dijadikan objek wisata.
“Jadi apa yang dibangun dengan dana yang cukup besar ini harus bermanfaat. Tidak hanya bermanfaat untuk kebersihan tetapi juga untuk masyarakat yang ada di sekitarnya,” kata Harnojoyo.
Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) VIII Sumatera Kementerian PUPR mengerjakan proyek restorasi Sungai Sekanak Lambidaro, Sumatera Selatan, sepanjang 500 meter yang ditargetkan selesai pada tahun ini.
Baca juga: Biaya restorasi Sekanak-Lambidaro Palembang naik jadi Rp394 Miliar
Restorasi sungai sepanjang 500 meter ini merupakan tahap awal dari 11 kilometer sesuai perencanaan Pemkot Palembang.
Pengerjaan tahap awal itu dimulai dari Jembatan Karang, Jalan Merdeka, hingga Jembatan PIM, dengan lebar sungai 4-8 meter.
BBWS VIII melakukan pengerukan sedalam dua meter dari dasar sungai untuk menambah kapasitas tampungan air.
Proyek restorasi tersebut sudah masuk proyek strategis nasional (PSN) mengingat tujuannya sebagai pengendali banjir wilayah tengah kota.
Baca juga: BBWS VIII Sumatera mulai restorasi Sungai Sekanak Lambidaro Sumsel
Baca juga: BBWS VIII target 2024 normalisasi lima sungai di Sumsel rampung
Berita Terkait
Eceng gondok serang sungai dan bikin banjir di Ciamis, BPBD turun tangan
Senin, 16 Desember 2024 9:14 Wib
Profil alat pendeteksi banjir di Sungai Ulu Ogan, ini penjelasannya
Jumat, 13 Desember 2024 23:00 Wib
BPBD OKU tempatkan alat deteksi banjir di Sungai Ogan
Rabu, 11 Desember 2024 22:30 Wib
BPBD OKU tentukan titik pemasangan alat pendeteksi banjir
Selasa, 10 Desember 2024 20:21 Wib
PT Bumi Mekar Hijau dan Desa Kuala Sungai Jeruju produktifkan lahan
Senin, 9 Desember 2024 8:40 Wib
Warga manfaatkan potensi Sungai Selagan untuk arum jeram
Minggu, 8 Desember 2024 13:19 Wib
Remaja hilang ditemukan meninggal di muara Mukomuko
Jumat, 6 Desember 2024 21:44 Wib
BMKG Sumsel imbau warga waspadai potensi cuaca ekstrem
Jumat, 6 Desember 2024 13:35 Wib