POCO M3 Pro hadir di Indonesia dalam versi 5G

Jakarta (ANTARA) - POCO secara resmi memboyong ponsel M3 Pro versi 5G ke Indonesia, ponsel teranyar untuk segmen pemula alias entry level.

"Indonesia telah memasuki era 5G, di mana akan semakin banyak inovasi digital bermunculan yang menandakan teknologi generasi kelima ini sudah menjadi kebutuhan wajib bagi masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, POCO menghadirkan The Real 5G Killer untuk menjangkau sebanyak mungkin masyarakat Indonesia serta memungkinkan mereka untuk merasakan teknologi 5G," kata Kepala Pemasaran POCO Indonesia, Andi Renreng, saat jumpa pers virtual, Selasa.

POCO M3 Pro 5G menawarkan fitur dan spesifikasi yang cukup berbeda dengan versi reguler yang hadir awal tahun ini.

Untuk versi 5G ini, POCO menggunakan chip MediaTek, Dimensity 700 yang menawarkan performa setara dengan kelas flagship. Chip ini menggunakan teknologi pemrosesan 7 nanometer, yang akan memberikan daya baterai tahan lama dan konsumsi daya efisien.

Dimensity 700 memiliki modem 5G terintegrasi yang mendukung kartu SIM ganda 5G. Ponsel ini mendukung 5G antara lain di spektrum n40 atau 2,3GHZ.

Prosesor di POCO M3 Pro 5G menggunakan CPU berinti delapan, dengan dua inti Cortex-A76 yang bisa beroperasi hingga 2,2GHz. GPU Mali-G57 memberikan tambahan 30 persen kepadatan performa dan efisiensi energi.

M3 Pro 5G dibekali baterai berkapasitas 5.000mAh yang diklaim bisa bertahan lebih dari dua hari. Ponsel juga didukung pengisian daya cepat 18W dan pengisi daya dalam kotak 22,5W.

POCO menggunakan layar FHD+ seluas 6,5 inci, dengan resolusi 1080 piksel. Ponsel ini memiliki refresh rate sebesar 90Hz, yang dilengkapi degan fitur DynamicSwitch agar bisa beralih dari 30Hz, 50Hz, 60Hz dan 90Hz sesuai dengan konten yang diputar.

M3 Pro 5G mempertahankan konfigurasi tiga kamera berupa lensa 48MP (kamera utama), lensa makro 2MP dan sensor berkedalaman 2MP.

POCO memasarkan M3 Pro 5G seharga Rp2.699.000 untuk versi 4GB+64GB dan Rp2.999.000 untuk 6GB+128GB.