Sandi ikut gowes Yogyakarta-Borobudur
Yogyakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno ikut gowes dari Yogyakarta ke Borobudur, Jawa Tengah, dalam acara Hidup Sehat 2021 #DiIndonesiaAja #BarengCitilink Series Borobudur, Sabtu pagi.
Setelah dilepas oleh Direktur Utama PT Citilink Indonesia Juliandra, Menparekraf Sandiaga bersama 100 peserta melakukan gowes dengan jarak 55 km mulai dari halaman Hotel Hyatt Yogyakarta menuju Desa Wisata Kembang Arum-Bendungan Bligo Ancol-Candirejo-Tuksongo- Karang Rejo, kemudian berakhir di Manohara Borobudur.
Acara yang digelar Citilink Indonesia berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, serta Kementerian Pemuda dan Olahraga itu bertujuan menumbuhkan geliat pariwisata olahraga di Tanah Air.
"Seratus dari kita adalah duta-duta kesehatan yang akan membawa kebangkitan pariwisata dan kepulihan ekonomi kita," ujar Menparekraf Sandiaga.
Sebelum memulai bersepeda, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini meminta seluruh peserta gowes mengutamakan keselamatan dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Yang kita utamakan adalah keselamatan kita, jaga protokol kesehatan dan mari kita bersama-sama bergandengan memulihkan ekonomi kita tentunya bersama Citylink," kata Menparekraf Sandiaga.
Di sepanjang rute gowes, para peserta bakal menyaksikan panorama alam serta melihat tiga balai ekonomi desa (balkondes) di kawasan Borobudur yang merupakan gagasan Kementerian BUMN.
Direktur Utama PT Citilink Indonesia Juliandra berharap selain menumbuhkan sport tourism, gowes bersama itu bisa berkontribusi mempromosikan destinasi pariwisata super prioritas di Tanah Air.
Menurut Juliandra, kegiatan tersebut kali kedua dihelat setelah sebelumnya berlangsung di Mandalika, Provinsi Nusa Tenggara Barat, pada Maret 2021.
Selepas dari Borobudur, acara Hidup Sehat Series 2021 #DiIndonesiaAja #BarengCitilink berikutnya akan diselenggarakan di destinasi-destinasi pariwisata super prioritas lainnya yakni di Danau Toba pada Agustus, di Labuan Bajo pada September, di Likupang pada November dan terakhir di Bali pada Desember 2021 dengan menghadirkan kekhasan dari masing-masing daerah.
Setelah dilepas oleh Direktur Utama PT Citilink Indonesia Juliandra, Menparekraf Sandiaga bersama 100 peserta melakukan gowes dengan jarak 55 km mulai dari halaman Hotel Hyatt Yogyakarta menuju Desa Wisata Kembang Arum-Bendungan Bligo Ancol-Candirejo-Tuksongo- Karang Rejo, kemudian berakhir di Manohara Borobudur.
Acara yang digelar Citilink Indonesia berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, serta Kementerian Pemuda dan Olahraga itu bertujuan menumbuhkan geliat pariwisata olahraga di Tanah Air.
"Seratus dari kita adalah duta-duta kesehatan yang akan membawa kebangkitan pariwisata dan kepulihan ekonomi kita," ujar Menparekraf Sandiaga.
Sebelum memulai bersepeda, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini meminta seluruh peserta gowes mengutamakan keselamatan dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Yang kita utamakan adalah keselamatan kita, jaga protokol kesehatan dan mari kita bersama-sama bergandengan memulihkan ekonomi kita tentunya bersama Citylink," kata Menparekraf Sandiaga.
Di sepanjang rute gowes, para peserta bakal menyaksikan panorama alam serta melihat tiga balai ekonomi desa (balkondes) di kawasan Borobudur yang merupakan gagasan Kementerian BUMN.
Direktur Utama PT Citilink Indonesia Juliandra berharap selain menumbuhkan sport tourism, gowes bersama itu bisa berkontribusi mempromosikan destinasi pariwisata super prioritas di Tanah Air.
Menurut Juliandra, kegiatan tersebut kali kedua dihelat setelah sebelumnya berlangsung di Mandalika, Provinsi Nusa Tenggara Barat, pada Maret 2021.
Selepas dari Borobudur, acara Hidup Sehat Series 2021 #DiIndonesiaAja #BarengCitilink berikutnya akan diselenggarakan di destinasi-destinasi pariwisata super prioritas lainnya yakni di Danau Toba pada Agustus, di Labuan Bajo pada September, di Likupang pada November dan terakhir di Bali pada Desember 2021 dengan menghadirkan kekhasan dari masing-masing daerah.