Eddie Alvarez tak ingin lengah saat hadapi Lapicus di ONE Championship

Jakarta (ANTARA) - Mantan petarung UFC Eddie Alvarez mengaku tidak ingin lengah saat menghadapi Iuri Lapicus pada laga mixed martial arts (MMA) ONE Championship kelas lighweight dengan tajuk ONE on TNT I yang akan tayang pada waktu prime time Amerika Serikat, Rabu (7/4).

Dalam konferensi pers virtual, Senin, petarung asal Amerika Serikat itu mengaku sudah mempersiapkan diri dengan baik. Apalagi laga tersebut sangat ditunggu-tunggu, baik dirinya sendiri maupun penggemar olahraga tarung bebas itu. 

"Dia (Lapicus) adalah petarung yang sangat baik. Kemampuan yang dimiliki juga lengkap dan tenang. Makanya kami benar-benar bersiap diri untuk ini," kata Eddie Alvarez.

Eddie Alvarez mengawali laganya di ONE Championship dengan kekalahan. Namun, petarung kelahiran Philadelphia itu terus melakukan pembenahan hingga akhirnya kembali menunjukkan performa terbaik pada laga-laga berikutnya.

Saat menghadapi petarung kelahiran Moldova itu nanti, Eddie Alvarez bertekad untuk menang agar eksistensinya tetap terjaga, meskipun calon lawan juga antusias dan penuh semangat. 

"Ini mendorong saya untuk sampai ke level yang lebih tinggi, berlatih lebih keras, keluar dan menunjukkan semua yang saya punya," tutur Eddie Alvarez.

Petarung Indonesia sebelumnya pada ajang ONE Championship, Eko Roni Saputra, memprediksi pertarungan bakal berlangsung dengan ketat. Petarung asal Kalimantan Timur itu pun mengaku sudah mempunyai gacoan.

“Saya menentang arus dalam laga pendukung utama. Saya benar-benar berpikir Iuri Lapicus akan memenangkan pertarungan ini. Iuri memiliki permainan menyerang yang sangat kuat, dan sangat pandai bergulat. Dia petarung yang serba bisa,“ ujar Eko.

“Jangan salah paham, Eddie Alvarez juga petarung yang hebat, dan dia memiliki pengalaman bertahun-tahun di level tertinggi MMA. Ini pasti akan menjadi pertarungan yang sangat sengit.” kata pemilik rekor ONE Championship 4-1 itu.

Pada laga puncak ONE on TNT I, petarung Demetrious Johnson yang merupakan juara ONE Flyweight World Grand Prix dan 12 kali Juara Dunia UFC itu akan menantang juara dunia ONE Flyweight Adriano Moraes.

"Ini adalah acara utama yang luar biasa. Saya sangat bersemangat. Saya pikir Demetrious Johnson pasti memiliki keunggulan karena dia memiliki lebih banyak pengalaman di level tertinggi, dan dia petarung yang matang. Jarang membuat kesalahan, masih sangat agresif dan sangat teknis. Dia merupakan petarung yang lengkap,” kata Eko mengomentari laga Demetrious Johnson melawan Adriano.