Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada akhir pekan terkoreksi dipicu kekhawatiran berlanjutnya dampak pandemi COVID-19.
Rupiah ditutup melemah 78 poin atau 0,53 persen menjadi Rp14.703 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.625 per dolar AS.
"Dalam perdagangan akhir pekan, rupiah masih mengalami pelemahan diakibatkan data eksternal dan internal yang kurang mendukung sehingga arus modal asing kembali keluar pasar dalam negeri," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Jumat.
Dari eksternal, ada kekhawatiran bahwa peningkatan kasus baru COVID-19 telah memaksa California dan sebagian negara bagian AS lainnya, untuk setidaknya ditutup lagi.
Sentimen lainnya, Pemerintahan Presiden AS Donald Trump sedang mempertimbangkan untuk melarang perjalanan ke Amerika Serikat untuk semua anggota Partai Komunis China, yang diprediksi akan menambah ketegangan pada hubungan antara Washington dan Beijing.
Dari domestik, Ibrahim menilai keputusan Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 4 persen kurang tepat karena secara bersamaan pasar condong ke masalah resesi Singapura, ketegangan antara AS dan China, serta penyebaran pandemi COVID-19 yang terus mengkhawatirkan, sehingga wajar kalau pasar merespon negatif.
Sementara itu, Bank Dunia baru saja merilis laporan Indonesia Economic Prospects edisi Juli 2020 yang diberi judul The Long Road to Recovery.
Lembaga yang berkantor pusat di Washington DC itu memperkirakan ekonomi Indonesia untuk tahun ini tidak tumbuh alias nol persen.
Namun Bank Dunia punya skenario kedua yaitu ekonomi Indonesia mengalami kontraksi 2 persen pada 2020 jika resesi global ternyata lebih dalam dan pembatasan sosial (social distancing) domestik lebih ketat.
Ekonomi Indonesia juga bisa saja memasuki resesi jika pembatasan sosial berlanjut pada kuartal III-2020 dan kuartal IV-2020 dan/atau resesi ekonomi dunia lebih parah dari perkiraan sebelumnya.
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi Rp14.585 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.585 per dolar AShingga Rp14.730 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Jumat menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp14.780 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.632 per dolar AS.
Berita Terkait
Rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"
Kamis, 19 Desember 2024 10:09 Wib
Rupiah Selasa meningkat 54 poin menjadi Rp15.803 per dolar AS
Selasa, 19 November 2024 9:23 Wib
Tembus 1,77 triliun dolar AS, Bitcoin jadi alternatif investasi
Sabtu, 16 November 2024 14:12 Wib
Ekonom proyeksikan surplusperdagangan RI capai 2,74 miliar dolar AS
Jumat, 15 November 2024 10:14 Wib
Sinar Mas bangun SPBU bp pertamainvestasi tiga juta dolar AS
Kamis, 14 November 2024 10:14 Wib
Prabowo: perusahaan Indonesia-China akan teken kontrak 10 miliar dolar AS
Sabtu, 9 November 2024 13:07 Wib
Analis: Rupiah menguat pasca The Fed beri pernyataan "dovish"
Jumat, 8 November 2024 9:53 Wib
Kumpulkan 1,5 juta dolar AS, di persidangan Harvey paparkan perannya
Selasa, 5 November 2024 7:15 Wib