Sumsel miliki aplikasi deteksi orang terjangkit corona

id aplikasi,covid sumsel,virus corona,apikasi deteksi corona,gubernur sumsel,covid-19,ciptakan aplikasi virus corona

Sumsel miliki aplikasi deteksi orang terjangkit corona

Ilustrasi - aplikasi digital (ANTARA/HO)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan kini telah memiliki sebuah aplikasi untuk mendeteksi pencarian orang yang terjangkit paparan virus corona baru atau COVID-19.

Balitbangda Pemprov Sumsel berkerja sama dengan STIE-STMIK Multi Data Palembang menciptakan aplikasi Dimano Aku Berado (Dindo) yang dapat mempercepat pencarian (deteksi) orang yang terjangkit virus corona baru atau COVID-19, kata Gubernur Sumsel Herman Deru di Palembang, Kamis.

Ia mengapresiasi aplikasi deteksi virus corona tersebut yang diciptakan itu. Upaya cegah tangkal COVID-19 harus dilakukan semua pihak termasuk masyarakat. Salah satunya melalui aplikasi ini.

Aplikasi ini merupakan aplikasi pelaporan mandiri tentang keberadaan warga (yang sehat) pada area publik menggunakan smartphone, ujar dia.

Baca juga: Pelayanan rumah sehat COVID-19 Jakabaring Palembang dimaksimalkan, tambah tiga tower isolasi

Baca juga: Gugus Tugas COVID-19 minta masyarakat disiplin menuju normal baru

Dengan adanya aplikasi itu diharapkan akan mempercepat pencarian orang yang potensial terjangkit karena berada pada area publik yang sama dengan orang yang dinyatakan berstatus ODP/PDP/Positif sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan dini.

Untuk selanjutnya, gubernur berharap aplikasi ini dapat membantu Dinas Kesehatan dalam menjalankan tugas di tengah pandemi COVID-19 dan juga dapat mempermudah tenaga medis dalam melakukan pelacakan pada pasien yang diduga terjangkit corona.

Dia menjelaskan, lebih utama lagi dalam memutus mata rantai corona ada pada masyarakat itu sendiri.

"Masyarakat harus disiplin antara lain dalam menjalankan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, menggunakan masker saat keluar rumah," ujar dia.

Upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran COVID tersebut terus dilaksanakan seperti penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), tambah dia.