Sandi: Indonesia kaya tapi masih menyisakan sejumlah masalah

id Sandiaga Uno,debat capres,indonesia kaya,masalah indonesia,BPJS Kesehatan,calon wakil presiden,Ujian Nasional,program OK OC,berita sumsel, berita pale

Sandi: Indonesia kaya tapi masih menyisakan sejumlah masalah

Sandiaga Uno. (ANTARA)

Jakarta (ANTARA) - Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan Indonesia sangat kaya baik sumber daya alam yang melimpah maupun sumberdaya manusia yang hebat tapi masih menyisakan beberapa masalah.

Sandi, saat menyampaikan kesimpulan dalam debat capres-cawapres putaran ketiga yang berlangsung di Hotel Sultan Jakarta, Minggu mengatakan, permasalahan tersebut antara lain lapangan kerja yang sulit di dapat untuk anak-anak muda.

"Juga untuk ibu-ibu, emak-emak, perempuan mandiri yang mengeluhkan biaya hidup semakin tinggi, biaya listrik, biaya pendidikan dan biaya kesehatan. Kami Prabowo-Sandi akan menyelesaikan permasalahan rakyat," ujar Sandi.

Untuk itu, Prabowo-Sandi menawarkan solusi untuk menyelesaikan harapan yang diungkapkan rakyat untuk menghadirkan Indonesia yang menang, adil dan makmur.

Terkait masalah ketenagakerjaan juga menjadi sorotan Sandiaga yang menawarkan program OK OC yang telah diluncurkan juga Rumah Siap Kerja yang sanggup menciptakan dua juta lapangan kerja baru melalui penciptaan dua juta wirausahawan baru.

"Kami akan mengurangi pengangguran di usia muda sebanyak dua juta," katanya.

Begitu juga di dunia pendidikan, Sandi yang mengaku berasal dari keluarga pendidik dimana ibunya seorang guru dan kakeknya juga adalah kepala sekolah, ia memastikan akan meningkatkan kesejahteraan guru terutama guru honorer.

"Akan kita tingkatkan status guru honorer, kita pastikan juga bahwa sistem pendidikan yang berkualitas, link and match, membangun budi pekerti, karakter yang kuat berakhlakul karimah menjadi fokus kita ke depan," tambah dia.

Ia juga akan menghapus Ujian Nasional serta meliburkan sekolah di Bulan Ramadhan yang meneruskan program yang pernah dijalankan oleh Gusdur.

"Bulan Ramadhan adalah bulan toleransi, Bhinneka Tunggal Ika kita kembangkan. Umat Islam dan umat agama lain memberikan suatu pemahaman kita tingkatkan toleransi kita dan pastikan bahwa ke depan Indonesia merupakan negara adil dan makmur," kata Sandiaga.

Di bidang kesehatan, Sandiaga menjanjikan akan menyelesaikan akar permasalahan BPJS Kesehatan dalam 200 hari pertama jika pasangan Nomor Urut 02 terpilih dalam pilpres, juga memastikan membayar tenaga kesehatan tepat waktu.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelenggarakan debat capres putaran ketiga dengan tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan serta sosial dan budaya.

Tampil dalam debat putaran ketiga adalah Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01 KH Ma'ruf Amin dan Cawapres Nomor Urut 02 Sandiaga Uno.

Pemilihan Presiden 2019 diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni pasangan nomor urut 01 Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin serta pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.