“Program ini bertujuan memberikan pemahaman potensi dan risiko investasi di perusahaan pialang berjangka kepada masyarakat khususnya mahasiswa,” kata Kepala Cabang PT. Rifan Financindo Berjangka Palembang Eko Budhi Prasetyo di Palembang, Jumat (12/10).
Ia mengatakan program ini sudah berjalan selama satu tahun sejak 13 Oktober 2017 dan merupakan bentuk kerjasama RFB bersama PT. Bursa Berjangka Jakarta dan PT. Kliring Berjangka Indonesia.
“Tujuan selanjutnya yakni masyarakat dapat lebih mengenal dan dapat membedakan antara investasi resmi (legal dari pemerintah) dan yang tidak resmi,” ujarnya.
Eko mengatakan mahasiswa merupakan sasaran kedua setelah wartawan dalam memberikan informasi dan stigma positif mengenai RFB kepada seluruh masyarakat dengan cepat dan akurat.
“Saat ini saya melihat Sumber Daya Manusia sudah tersedia bahkan dari kaum muda atau yang biasa disebut kaum milenial, mulai dari fresh graduate hingga sukses meniti karir di bidang pialang,” ujarnya.
Eko mengatakan target pelatihan yang diberikan yakni dalam bentuk kuliah umum dan sosialisasi dalam memberi kesempatan kepada mahasiswa yang ingin berkarir dan ikut bekerja di RFB,”ujar Eko.
“FTLC akan mengadakan program seminar dan memasukkan program ini ke kurikulum dalam beberapa waktu kedepan,” ujarnya.
Ia mengatakan FTLC membidik Universitas terkemuka di Indonesia yang saat ini telah bekerjasama dengan Universitas Sriwijaya Palembang dan Universitas Airlangga Surabaya.
"Bebeberapa waktu ke depan FTLC akan bekerjasama dengan Universitas terkemuka lainnya mulai dari Universitas Diponegoro di Semarang, Universitas Sumatera Utara di Medan, dan lainnya," tutup Eko.
