Walhi sambut baik peningkatan penggunaan BBM berkualitas

id walhi, hadi sujatmiko, bbm, pertalite, pertamax, spbu, bbm berkualitas, ramah lingkungan, kadar oktan

Walhi sambut baik peningkatan penggunaan BBM berkualitas

Dokumentasi - Petugas SPBU mengisikan BBM Pertalite ke kendaraan roda dua pada hari pertama peluncuran Pertalite di SPBU Coco Kenten Palembang, Sumsel. (FOTO ANTARA Sumsel/Nova Wahyudi/15)

....Jadi tren ini secara tidak langsung berdampak baik untuk lingkungan karena setidaknya bisa mengurangi kadar emisi....
Palembang, 24/10 (Antara) - Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumatera Selatan menyambut baik adanya peningkatan pemakaian bahan bakar minyak berkualitas kadar oktan diatas 90.

Direktur Eksekutif Walhi Sumsel Hadi Jatmiko dalam keterangan tertulis yang diterima di Palembang, Selasa mengatakan, penggunaan BBM berkualitas diharapkan mampu mengurangi gas emisi, yang pada akhirnya bisa menciptakan udara bersih.

"Jadi tren ini secara tidak langsung berdampak baik untuk lingkungan karena setidaknya bisa mengurangi kadar emisi," ujar dia.

Untuk itu, Pertamina pun harus terus meningkatkan kualitas Pertalite dan seri Pertamax.

Dia mengatakan, emisi gas buang kendaraan bermotor selama ini merupakan salah satu persoalan lingkungan yang banyak dihadapi.   

Hal ini, ujar dia, dikarenakan rendahnya kesadaran masyarakat untuk menggunakan BBM berkualitas baik.

Walhi juga minta pemerintah daerah dapat membuat regulasi yang mendukung lingkungan bersih sesuai permen LHK 20 tahun 2017.

Terkait hal itu terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan Pemerintah Provinsi Sumsel di antaranya mewajibkan kendaraan dinas menggunakan Pertalite atau seri Pertamax.

Selain itu pemerintah juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang udara bersih seperti dampak terhadap kerusakan lingkungan.

Menurut dia, materi yang disampaikan bisa bermula dari dampak kerusakan lingkungan antara lain dalam penggunaan BBM.

Memang dalam beberapa bulan terakhir, tren konsumsi Pertalite dan seri Pertamax meningkat dimana diberbagai SPBU di Palembang dan beberapa kota lain di Sumsel antrean kendaraan untuk mendapatkan BBM berkualitas cukup banyak.

Sementara salah seorang mahasiswa Teknik Unsri Syahwildan mengatakan, dirinya sudah dua minggu beralih dari Premium ke Pertamax.    

Pergeseran penggunaan BBM dilakukan setelah mendapat anjuran dari mekanik bengkel yang memeriksa Honda Beat-nya.

Lebih lanjut dia mengatakan, saat melakukan servis, ternyata ruang bakar sepeda motornya kotor dan banyak terdapat jelaga arang.

Jadi supaya pembakaran sempurna, mekanik pun menyarankan agar dirinya mempergunakan Pertalite atau seri Pertamax.

Menurut dia, sejak menggunakan Pertamax itulah dirinya merasa bahwa performa kendaraannya jauh lebih baik dimana tarikan menjadi enteng dan bertenaga.