(ANTARA Sumsel) - Hidangan pempek Palembang, siomay dan nasi gudeg Yogya mengobati rasa rindu akan makanan Indonesia bagi para pelajar Indonesia yang tengah menuntut ilmu di Newcastle, Inggris.
Dalam acara 'Meet and Greet' yang digelar PPI Newcastle menyambut pelajar Indonesia yang baru sampai di Newcastle untuk memulai tahun ajaran baru dihadiri Atase Pendidikan KBRI London T.A. Fauzi Soelaiman dan Deputy Chief of Mission Harry Kandou, kata Wakil Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Newcastle Angeline Tjandra kepada Antara London, Selasa.
Acara yang diadakan di History Room, Newcastle University Students Union ini dihadiri kurang lebih 60 pelajar Indonesia yang ada di Newcastle dari mulai pra-universitas sampai PhD,.
Pada kesempatan itu, Atase Pendidikan KBRI London T.A. Fauzi Soelaiman memberi presentasi singkat tentang peran KBRI di London, beserta informasi penting seperti lapor diri, cara perpanjangan paspor dan pemilu 2014.
Ia juga menekankan pentingnya memperkenalkan budaya Indonesia ke masyarakat di Inggris dan memberi pesan untuk mencari pengalaman sebanyak mungkin selama berada di Inggris.
Ketua PPI Newcastle Bintang Febriyan selaku ketua PPI Newcastle memperkenalkan seluruh pengurus PPI Newcastle periode 2013-2014 beserta program kerja yang akan diadakan selama satu tahun, sedangkan Ketua Al-Imanu dan PERKI juga memberikan informasi mengenai pengajian dan kebaktian rutin yang bisa di ikuti pelajar Indonesia.
Meet and Greet kali ini yang diadakan di History Room, Newcastle Univeristy Student Union, menyediakan bazar makanan Indonesia seperti pempek Palembang , siomay dan nasi gudeg Yogya.
Pelajar Indonesia yang tengah menuntu ilmu di Newcastle yang terdaftar saat ini mencapai 118 orang dan diharapkan akan terus bertambah setiap tahunnya, demikian Bintang Febriyan.