Jambi (ANTARA) - Kepolisian segera memeriksa pengemudi mobil "offroad" yang menabrak belasan penonton saat kegiatan IOF Expo Jambi di Kecamatan Sungai Gelam, Muaro Jambi, Provinsi Jambi, pada Minggu (15/10).
"Iya 'driver' mobil 'offroad' yang menabrak penonton itu bakal kami periksa," kata Kapolres Muaro Jambi AKBP Muharman Arta di Jambi, Kamis.
Saat ini, katanya, kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kecelakaan mobil 'offroad' yang menabrak kerumunan penonton. Kepolisian masih menjadwalkan pemeriksaan terhadap panitia dan pengemudi terkait kecelakaan mobil 'offroad' yang menabrak penonton.
Muharman Arta mengatakan saat ini kepolisian masih memberikan waktu kepada panitia penyelenggara kegiatan untuk memprioritaskan membantu perawatan para korban terlebih dahulu.
"Saat ini belum, masih kami prioritaskan mereka untuk membantu perawatan korban. Minggu depan baru mulai," kata dia.
Kepolisian belum bisa memastikan penyebab tabrakan itu terjadi karena pengemudi mobil 'offroad' berinisial M asal Sumatera Selatan itu belum dapat dimintai keterangan.
Dia menyampaikan jumlah korban yang ditabrak mobil 'offroad' belasan orang. Terdapat korban yang dirawat di rumah sakit delapan orang. Selain korban, pengemudi mobil 'offroad' mengalami patah tangan akibat kejadian itu.
Ketua IOF (Ikatan Offroad Indonesia) Kota Jambi Zuwanda mengatakan pihaknya mendapatkan informasi terakhir bahwa pengemudi mobil 'offroad' mengalami patah tangan kanan.
"Tapi kami belum berjumpa karena 'driver' dan navigator sudah di Palembang. Dapat informasi tangan kanannya patah," kata dia.
"Iya 'driver' mobil 'offroad' yang menabrak penonton itu bakal kami periksa," kata Kapolres Muaro Jambi AKBP Muharman Arta di Jambi, Kamis.
Saat ini, katanya, kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kecelakaan mobil 'offroad' yang menabrak kerumunan penonton. Kepolisian masih menjadwalkan pemeriksaan terhadap panitia dan pengemudi terkait kecelakaan mobil 'offroad' yang menabrak penonton.
Muharman Arta mengatakan saat ini kepolisian masih memberikan waktu kepada panitia penyelenggara kegiatan untuk memprioritaskan membantu perawatan para korban terlebih dahulu.
"Saat ini belum, masih kami prioritaskan mereka untuk membantu perawatan korban. Minggu depan baru mulai," kata dia.
Kepolisian belum bisa memastikan penyebab tabrakan itu terjadi karena pengemudi mobil 'offroad' berinisial M asal Sumatera Selatan itu belum dapat dimintai keterangan.
Dia menyampaikan jumlah korban yang ditabrak mobil 'offroad' belasan orang. Terdapat korban yang dirawat di rumah sakit delapan orang. Selain korban, pengemudi mobil 'offroad' mengalami patah tangan akibat kejadian itu.
Ketua IOF (Ikatan Offroad Indonesia) Kota Jambi Zuwanda mengatakan pihaknya mendapatkan informasi terakhir bahwa pengemudi mobil 'offroad' mengalami patah tangan kanan.
"Tapi kami belum berjumpa karena 'driver' dan navigator sudah di Palembang. Dapat informasi tangan kanannya patah," kata dia.