Sungailiat (ANTARA) - Seorang penambang tewas tertimbun tanah saat berusaha menambang timah di wilayah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Selasa (11/7).
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka Ridwan, Joni Ronal (46) mengalami kecelakaan saat menambang bersama tiga orang temannya pada Selasa (11/7) pukul 17.30 WIB.
Siaran pers BPBD Kabupaten Bangka pada Rabu menyebutkan, jasad penambang asal Kecamatan Pemali itu berhasil dievakuasi dari area penambangan pada Selasa (11/7) sekitar pukul 19.30 WIB dan langsung dibawa ke rumahnya.
Ridwan mengutip pernyataan saksi mata yang menyebutkan bahwa saat Joni menambang timah, tanah di sekelilingnya tiba-tiba runtuh dan menimpa dia.
"Saya mengingatkan masyarakat yang melakukan aktivitas penambangan biji timah agar mengutamakan keselamatan kerja, memperhatikan kondisi lingkungan sekitar, karena diketahui tanah di sekitar galian penambangan rawan longsor, terlebih saat musim penghujan," katanya.
BPBD juga mengingatkan masyarakat untuk segera melapor ke pemerintah desa atau petugas jaga BPBD jika bencana maupun kecelakaan terjadi di lingkungan mereka.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka Ridwan, Joni Ronal (46) mengalami kecelakaan saat menambang bersama tiga orang temannya pada Selasa (11/7) pukul 17.30 WIB.
Siaran pers BPBD Kabupaten Bangka pada Rabu menyebutkan, jasad penambang asal Kecamatan Pemali itu berhasil dievakuasi dari area penambangan pada Selasa (11/7) sekitar pukul 19.30 WIB dan langsung dibawa ke rumahnya.
Ridwan mengutip pernyataan saksi mata yang menyebutkan bahwa saat Joni menambang timah, tanah di sekelilingnya tiba-tiba runtuh dan menimpa dia.
"Saya mengingatkan masyarakat yang melakukan aktivitas penambangan biji timah agar mengutamakan keselamatan kerja, memperhatikan kondisi lingkungan sekitar, karena diketahui tanah di sekitar galian penambangan rawan longsor, terlebih saat musim penghujan," katanya.
BPBD juga mengingatkan masyarakat untuk segera melapor ke pemerintah desa atau petugas jaga BPBD jika bencana maupun kecelakaan terjadi di lingkungan mereka.