Pekanbaru (ANTARA) - Aparat Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru tengah memburu pria perampok berpistol yang menggasak belasan juta rupiah dari gerai mini tarik tunai di Jalan Al Muhajirin, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tuah Madani Pekanbaru, Minggu (19/2) sekitar pukul 08.30 WIB.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan saat di Pekanbaru, Senin, menjelaskan berdasarkan keterangan korban, pelaku memiliki ciri-ciri berbadan gempal dengan tinggi sekitar 170 centimeter, menggunakan helm dan masker hitam dan mengenakan jaket abu-abu serta celana pendek.
"Kita terus dalami dan mencari petunjuk lainnya," ucap Andrie.
Aksi tersebut sempat terekam kamera pengawas dan viral di media sosial. Dalam video berdurasi 49 detik tersebut, terlihat pria yang mengenakan helm langsung menodongkan sesuatu diduga senjata api ke arah korban penjaga gerai tarik tunai itu.
Awalnya pria tak dikenal tersebut berpura-pura ingin melakukan tarik tunai. Namun, ia kemudian mengeluarkan senjata api dari tas kecil yang disandangnya.
"Pelaku mengancam korban dengan mengatakan 'Jangan teriak, kalau tidak saya tembak' menggunakan bahasa Indonesia," sebut Andrie.
Lanjutnya, pelaku kemudian mendekati korban dan mengambil dompet hitam. Pelaku sempat memegang handphone korban, namun kemudian dikembalikan.
Selanjutnya pelaku langsung keluar dari gerai tarik tunai tersebut, dan kabur dengan mengendarai sepeda motor.
"Korban sempat berteriak usai pelaku kabur. Namun saat warga mencoba mengejar, mereka kehilangan jejak. Akibat kejadian ini kerugian korban mencapai Rp17 juta," tutur Andrie.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan saat di Pekanbaru, Senin, menjelaskan berdasarkan keterangan korban, pelaku memiliki ciri-ciri berbadan gempal dengan tinggi sekitar 170 centimeter, menggunakan helm dan masker hitam dan mengenakan jaket abu-abu serta celana pendek.
"Kita terus dalami dan mencari petunjuk lainnya," ucap Andrie.
Aksi tersebut sempat terekam kamera pengawas dan viral di media sosial. Dalam video berdurasi 49 detik tersebut, terlihat pria yang mengenakan helm langsung menodongkan sesuatu diduga senjata api ke arah korban penjaga gerai tarik tunai itu.
Awalnya pria tak dikenal tersebut berpura-pura ingin melakukan tarik tunai. Namun, ia kemudian mengeluarkan senjata api dari tas kecil yang disandangnya.
"Pelaku mengancam korban dengan mengatakan 'Jangan teriak, kalau tidak saya tembak' menggunakan bahasa Indonesia," sebut Andrie.
Lanjutnya, pelaku kemudian mendekati korban dan mengambil dompet hitam. Pelaku sempat memegang handphone korban, namun kemudian dikembalikan.
Selanjutnya pelaku langsung keluar dari gerai tarik tunai tersebut, dan kabur dengan mengendarai sepeda motor.
"Korban sempat berteriak usai pelaku kabur. Namun saat warga mencoba mengejar, mereka kehilangan jejak. Akibat kejadian ini kerugian korban mencapai Rp17 juta," tutur Andrie.