Tabanan (ANTARA Sumsel) - Buah stroberi selama ini menjadi bahan baku membuat minuman yang bernilai ekonomis, belakangan mulai diolah menjadi makanan (pizza).
"Jenis makanan hasil olahan dari bahan stobei cukup diminati wisatawan yang berkunjung ke kebun Bali Strawberry di kawasan wisata Bedugul, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali," kata pengelola Bali Strawberry Putu Kastawa, Kamis.
Ia mengatakan, gagasan mengolah stroberi menjadi pizza telah dilakukan sejak enam bulan lalu, mengingat di daerah ini banyak tersedia buah stroberi.
Peminatnya cukup banyak, karena mereka ingin merasakan pizza dari buah merah itu ujar Putu Kastawa.
Tidak hanya wisatawan mancanegara yang tertarik dengan jenis makanan kemasan baru di Bali itu, namun juga wisatawan domestik dan masyarakat setempat.
Ia mengatakan, bahan baku pembuatan pizza hampir sama dengan pizza yang selama ini dikenal. Namun bahan utama yang digunakan adalah stroberi.
Untuk bahan pizza, dibutuhkan tepung terigu, soda pengembang, dengan aneka bumbu seperti "origano" atau semacam tumbuhan herbal seperti "tyme" menjadi penyedap rasa yang dikeringkan, serta daun basil, bawang putih, bawang merah, garam, keju, dan cabe.
Setelah tepung dicampur dengan air dan diaduk bersama dengan bumbu hingga halus, kemudian dibentuk menjadi beberapa ukuran dan dibakar sekitar 15 menit hingga membentuk seperti roti.
Kemudian di atas lempengan roti tersebut diberikan selai stroberi, tambahan buah pisang, madu, keju, gula merah, dan tentunya irisan buah merah itu.
"Setelah mencoba pizza stroberi itu rasanya manis dan unik karena saya belum pernah mencoba sebelumnya," kata salah seorang pengunjung, Eng Zi'i, wisatawan yang berasal dari Malaysia.
Dengan harga yang ditawarkan yakni Rp30 ribu untuk ukuran reguler, pizza stroberi itu juga bisa dicampur dengan daging seperti ayam, sapi, atau ikan laut. (ANT)
"Jenis makanan hasil olahan dari bahan stobei cukup diminati wisatawan yang berkunjung ke kebun Bali Strawberry di kawasan wisata Bedugul, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali," kata pengelola Bali Strawberry Putu Kastawa, Kamis.
Ia mengatakan, gagasan mengolah stroberi menjadi pizza telah dilakukan sejak enam bulan lalu, mengingat di daerah ini banyak tersedia buah stroberi.
Peminatnya cukup banyak, karena mereka ingin merasakan pizza dari buah merah itu ujar Putu Kastawa.
Tidak hanya wisatawan mancanegara yang tertarik dengan jenis makanan kemasan baru di Bali itu, namun juga wisatawan domestik dan masyarakat setempat.
Ia mengatakan, bahan baku pembuatan pizza hampir sama dengan pizza yang selama ini dikenal. Namun bahan utama yang digunakan adalah stroberi.
Untuk bahan pizza, dibutuhkan tepung terigu, soda pengembang, dengan aneka bumbu seperti "origano" atau semacam tumbuhan herbal seperti "tyme" menjadi penyedap rasa yang dikeringkan, serta daun basil, bawang putih, bawang merah, garam, keju, dan cabe.
Setelah tepung dicampur dengan air dan diaduk bersama dengan bumbu hingga halus, kemudian dibentuk menjadi beberapa ukuran dan dibakar sekitar 15 menit hingga membentuk seperti roti.
Kemudian di atas lempengan roti tersebut diberikan selai stroberi, tambahan buah pisang, madu, keju, gula merah, dan tentunya irisan buah merah itu.
"Setelah mencoba pizza stroberi itu rasanya manis dan unik karena saya belum pernah mencoba sebelumnya," kata salah seorang pengunjung, Eng Zi'i, wisatawan yang berasal dari Malaysia.
Dengan harga yang ditawarkan yakni Rp30 ribu untuk ukuran reguler, pizza stroberi itu juga bisa dicampur dengan daging seperti ayam, sapi, atau ikan laut. (ANT)