Pekanbaru (ANTARA Sumsel) - Stadion Khaharudin Nasution, Rumbai, Pekanbaru, Riau, Senin (22/7) malam tiba-tiba gelap gulita, karena lampu penerangan mendadak padam saat laga antara tuan rumah PSPS Pekanbaru melawan Sriwijaya FC dalam lanjutan Indonesia Super League.
Lampu penerangan di stadion tersebut mengalami gangguan pada pukul 23.00 WIB, ketika pertandingan memasuki menit 86 dan tim tuan rumah tertinggal 1-0 atas tamunya Sriwijaya FC.
Gol tunggal Sriwijaya FC dilesakkan oleh mantan pemain andalan PSPS Pekanbaru, Herman Dzumafo di menit 72 lewat tendangan penalti, buah kesalahan dari pemain belakang klub berjuluk Askyar Bertuah.
Pada awal pertandingan di 45 menit babak pertama, pertarungan antara kedua klub berjalan cukup alot. Jual beli serangan mewarnai pertandingan hingga kedudukan imbang tanpa gol.
Memasuki babak kedua, menit-menit awal kedua tim meningkatkan tempo permainan dan jual beli serangan kembali terjadi.
Isnaini, penyerang dari PSPS Pekanbaru berulang mendapatkan peluang untuk menyobek jaring penjaga gawang Sriwijaya FC, namun melenceng dan dapat dimentahkan.
Barulah pada menit ke 72, ketatnya pertahanan PSPS Pekanbaru akhirnya terpatahkan oleh para pemain depan klub berjuluk Laskar Wong Kito.
Wasit menunjuk titik putih pada garis 12 pas gawang PSPS Pekanbaru setelah pemain belakang klub dengan kostum biru-biru itu menjatuhkan seorang striker "Wong Kito".
Dzumafo yang bertindak sebagai algojo berhasil melepaskan tembakan jitu mengarah pada sudut kiri jaring gawang Askyar Bertuah. Kedudukan pun berubah 0-1 untuk keunggulan Dzumafo dkk.
Berusaha mengejar ketertinggalan, PSPS Pekanbaru menggencarkan serangan melalui berbagai lini, namun selalu gagal menembus pertahanan ketat Sriwijaya FC.
Anak-anak PSPS Pekanbaru terus berupaya menyamakan skor, namun harus terhenti sejenak di menit ke 86 ketika lampu di Stadion Khaharudin Nasution, Rumbai, tiba-tiba padam.
Wasit pemimpin jalannya pertandingan akhirnya memutuskan untuk menunda sejenak "Laga Laki" yang disiarkan secara langsung oleh TVOne itu.
Lima menit kemudian, lampu di stadion tersebut akhirnya kembali menyala, namun hingga wasit meniupkan peluit bertanda berakhirnya pertandingan, skor tidak berubah dengan keunggulan Laskar Wong Kito.
Dengan hasil pertandingan ini, Sriwijaya FC berhasil melesat ke peringkat tiga klasemen sementara ISL sekaligus menggeser sementara Persib Bandung dengan mengumulkan 56 poin dari 29 laga yang dijalani.
Sementara PSPS Pekanbaru semakin terpuruk menjadi juru kunci dengan hanya memperoleh 17 poin dari 30 laga.
Berita Terkait
Arema FC diingatkan agar tidak kehilangan momen ketika jumpa Persebaya
Senin, 25 Maret 2024 15:31 Wib
Persita tekuk Arema 4-3, Divaldo: ini kemenangan yang istimewa
Kamis, 14 Maret 2024 14:34 Wib
Gilbert Alvarez mundur dari Arema
Kamis, 7 Maret 2024 14:54 Wib
Arema lawan Bhayangkara 0-0
Rabu, 6 Maret 2024 21:42 Wib
FC Copenhagen kehilangan beberapa pemain, Neestrup mengaku tak risau
Rabu, 6 Maret 2024 14:04 Wib
EPA Liga 1, ada pengalaman baru bagi pemain belia
Rabu, 6 Maret 2024 12:52 Wib
Bojan minta Persib tidak jemawa ketika hadapi Rans Nusantara
Minggu, 3 Maret 2024 19:35 Wib
Rans targetkan akhiri kebuntuan, Persib targetnya
Minggu, 3 Maret 2024 16:55 Wib