Pemkab OKU Timur salurkan bantuan ke Panti ODGJ Labuan Batin

Martapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan menyalurkan bantuan sandang dan pangan ke Panti Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Labuan Batin di Desa Negeri Agung Jaya, Kecamatan BP Peliung untuk membantu kebutuhan sehari-hari.

Ketua Tim Penggerak PKK OKU Timur, Sheila Noberta, di Martapura, Selasa, mengatakan bahwa bantuan yang diberikan berupa pakaian, beras, gula, minyak goreng, dan perlengkapan makan untuk kebutuhan para penghuni panti.

"Kunjungan kami ini merupakan salah satu rangkaian implementasi 10 program pokok PKK pada Pokja 1, sekaligus menyalurkan bantuan sandang dan pangan," katanya.

Sheila memberikan apresiasi kepada KH Hasyim Asy’ari yang telah mendirikan dan mengelola Panti ODGJ Labuan Batin menggunakan lahan pribadinya yang kini merawat puluhan ODGJ dari berbagai daerah, termasuk dari luar Pulau Sumatera.

Ia juga berharap Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan OKU Timur melalui UPTD Puskesmas dapat melakukan pemantauan rutin serta pemeriksaan kesehatan bagi para penghuni panti agar segera pulih dari gangguan kejiwaan.

Sheila pun menyoroti adanya lahan kosong di sekitar panti yang dapat dimanfaatkan untuk program Hatinya PKK dan Merdeka Pangan guna memberikan keterampilan bagi penghuni panti."Saya juga akan mengusulkan bantuan di bidang perikanan dan pertanian, termasuk program pelatihan keterampilan bagi penghuni panti agar mereka dapat mandiri sekaligus mempercepat proses penyembuhan," ujarnya.

Pimpinan Panti ODGJ Labuan Batin KH Hasyim Asy'ari menyampaikan terimakasih kepada TP PKK OKU Timur yang yang hadir untuk memberikan perhatian kepada penghuni panti penderita gangguan jiwa.

Dia mengungkapkan, saat ini Panti Labuan Batin merawat sebanyak 27 ODGJ terdiri atas 24 orang laki-laki dan tiga orang perempuan.

Jumlah tersebut selalu berubah seiring dengan adanya pasien baru dan yang sembuh dari gangguan kejiwaan untuk dikembalikan ke tengah-tengah keluarganya.

"Selain diberi obat secara teratur, selama di panti para pasien juga diberikan berbagai kegiatan positif agar mereka tetap tenang dan memiliki kesibukan," ujarnya.