Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan penundaan bantuan pangan dalam bentuk beras Program Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) bertujuan untuk membantu penyerapan hasil panen raya petani.
"Untuk membantu menyerap (gabah kering) panen petani dengan harga Rp6.500. Jangan kita gelontorin terus, nanti harga gabahnya turun lagi," ujar Arief di Jakarta, Rabu.
Pemerintah saat ini lagi bercita-cita untuk membantu meningkatkan kesejahteraan petani melalui penyerapan gabah kering petani dengan harga Rp6.500/kg
"Padahal kita lagi cita-citanya petani itu mau supaya dapet Rp6.500," kata Arief.
Penundaan bantuan pangan tersebut, ujarnya, kemungkinan hingga panen raya petani selesai.
"Jadi selama panen raya atas rapat koordinasi terbatas (rakortas) terakhir itu kita hold dulu bantuan pangan. Sampai panennya selesai, panen raya sampai April ya mungkin," kata Arief.
Bapanas: Penundaan bantuan pangan untuk bantu serap hasil panen petani

Petani menggumpulkan jerami atau batang tanaman padi. (ANTARA FOTO/Ampelsa)