Harga MinyaKita naik akibat rantai distribusi terlalu panjang

id Kemendag,MinyaKita,Mendag,Kota Bandung

Harga MinyaKita naik akibat rantai distribusi terlalu panjang

Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag Rusmin Amin saat memberikan keterangan di salah satu gudang distributor MinyaKita di Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/12/2024). (ANTARA/Rubby Jovan)

Kota Bandung (ANTARA) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkapkan kenaikan harga minyak goreng rakyat atau MinyaKita yang menembus harga Rp17.000 per liter disebabkan karena rantai distribusi yang terlalu panjang, sehingga harga yang sampai ke konsumen menjadi lebih tinggi.

Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag Rusmin Amin mengatakan dengan distribusi yang panjang, tidak menutup kemungkinan adanya transaksi di antara pengecer, sehingga harga jual di masyarakat menjadi lebih tinggi.

“Jadi kalau kami lihat terlalu banyak perpindahan tangan. Jadi kenaikan harga itu yang pada akhirnya di konsumen tidak Rp15.700 sebagai harga eceran tertinggi (HET),” kata Rusmin di Bandung, Jumat.