Meskipun telah melebihi target nasional, kata dia, pemberian imunisasi terus digulirkan untuk memastikan seluruh anak di Kabupaten OKU mendapat vaksin polio dua tahap agar terhindar dari penyakit kelumpuhan.
"Target kami program PIN Polio di Kabupaten OKU mencapai target 100 persen sebelum akhir September 2024," tegasnya.
Untuk mengejar target tersebut pihaknya melakukan upaya jemput bola ke rumah-rumah warga di wilayah perkotaan hingga pelosok desa guna memberikan imunisasi polio dari tetes mulut secara gratis.
Tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan OKU juga mengunjungi panti-panti asuhan di wilayah itu, termasuk anak-anak penyandang disabilitas pun tak luput dari sasaran program tersebut.
"Mungkin anak-anak di panti asuhan dan penyandang disabilitas kesulitan untuk datang ke tempat pelayanan kesehatan sehingga kami datangi langsung untuk diberi imunisasi polio," jelasnya.
Menurut dia, pemberian imunisasi tersebut sangat penting karena polio merupakan penyakit menular yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kelumpuhan seumur hidup bagi penderitanya.
"Penyakit polio ini tidak bisa diobati, namun bisa dicegah dengan imunisasi agar anak terhindar dari penyakit kelumpuhan permanen," ujarnya.