Kemenkumham Sumsel raih sertifikat paten dari DJKI

id Kemenkumham Sumsel, terima sertifikat, sertifikat, paten, djki, dirjen kekayaan intelektual

Kemenkumham Sumsel raih sertifikat paten dari DJKI

Kemenkumham Sumsel terima sertifikat paten dari Dirjen Kekayaan Intelektual. (ANTARA/HO/Kemenkumham SS/24)

Palembang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak.Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan menerima sertifikat paten dari Direktorat Dirjen Kekayaan Intelektual (DJKI).

Sertifikat itu diserahkan oleh Direktur Paten, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, dan Rahasia Dagang Sri Lastami pada kegiatan KI Expo 2024 di Jakarta akhir pekan ini," kata Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Ika Ahyani Kurniawati, di Palembang, Sabtu.

Dia menjelaskan sertifikat paten tersebut memiliki judul invensi 'Metode Coating Batubara dengan Minyak Kelapa dan Proses Pembuatannya' yang diajukan oleh Sentra HKI Universitas Sriwijaya (Unsri) dengan tiga inventor yakni Yunita Bayu Ningsih, Harminuke Eko Handayani, dan M. Anggara Imam Tantowi.

Paten tersebut diajukan sejak 28 Desember 2018 dan telah dilakukan tahapan pemeriksaan sesuai dengan UU Nomor 13 Tahun 2016 tentang Paten.

“Hingga saat ini terdapat 15 produk paten hasil penelitian dosen yang telah terdaftar pada sentra HKI Universitas Sriwijaya,” ujar Ika.

Menurut dia, pihaknya mendorong agar invensi baik yang dilakukan oleh mahasiswa maupun dosen agar didaftarkan patennya sehingga mendapatkan perlindungan hukum.

Selain menyampaikan terima kasih atas apresiasi ini, Ika Ahyani juga berharap akan meningkatnya kesadaran hukum oleh para inventor untuk mendaftarkan patennya di DJKI serta meningkatkan jumlah permohonan paten di provinsi dengan 17 kabupaten/kota itu.

“Sertifikat paten tersebut akan diserahkan kepada inventor saat kegiatan Mobile Intellectual Property Clinic (MIC) 2024 di salah satu hotel Palembang pada Rabu, 19 Juli 2024,” ujarnya.

Sementara Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya berharap melalui kegiatan itu dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan ekonomi di Indonesia, khususnya di Sumatera Selatan.

"Saya juga berharap insan perguruan tinggi, lembaga penelitian dan pengembangan, serta pelaku industri di Provinsi Sumsel mampu memahami proses bisnis paten dan mendorong terciptanya budaya inovasi paten," jelas Ilham.