Jakarta (ANTARA) - Film berjudul “Suanggi: Ilmu Terkutuk” besutan Sutradara Dom Dharmo akan mengajak penonton menguak misteri dan mitos dari ilmu hitam untuk membunuh yang tak disukai beserta orang-orang yang menekuninya di tanah Papua.
"Ini merupakan kearifan lokal dari Indonesia Timur yang punya berbagai macam penafsiran. Kemudian, ide itu kami bawa bertemu Dom Dharmo yang merupakan sutradara film ini. Mungkin ada satu tahun setengah kami berbincang tentang film ini,” kata Produser “Suanggi” Bona Pascal dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.
Pria yang juga ikut memainkan pemeran Frans di film tersebut mengatakan hal-hal yang berkaitan dengan suanggi menjadi momok yang menakutkan dan dihindari dalam tiap pembicaraan masyarakat di tanah Papua.
Suanggi pada dasarnya memang manusia yang memiliki ilmu hitam. Keberadaan Suanggi pun hidup berbaur bersama warga setempat, walau masih ada yang menetap di hutan. Hanya saja, banyak versi suanggi dalam masyarakat.
“Begitu sakral dan tabunya legenda 'Suanggi' membuat Mutiara Films dan Subtube Studio tertarik mengangkat ke layar lebar. Saya dan Ernest Yauwalata punya kerinduan yang sama membuat semacam film yang mengangkat tentang Papua atau Indonesia Timur,” ujar dia.
Berita Terkait
Duta FFI 2024 apresiasi karya-karya film masuk festival
Kamis, 21 November 2024 13:59 Wib
Ringgo Agus Rahman raih Piala Citra pertamanya berkat "JESEDEF"
Kamis, 21 November 2024 10:51 Wib
Artis Nirina Zubir kembali membawa pulang Piala Citra setelah 18 tahun
Kamis, 21 November 2024 10:50 Wib
Garin Nugroho dapat Piala Citra FFI 2024 untuk sutradara terbaik
Kamis, 21 November 2024 10:37 Wib
Ario Bayuhingga Nirina Zubir masuk ke dalam daftar nominasi FFI 2024
Rabu, 20 November 2024 17:01 Wib
Pemkot Palembang bersihkan kawasan BKB untuk festival jaz dunia
Rabu, 20 November 2024 6:04 Wib