Jakarta (ANTARA) - Film berjudul “Suanggi: Ilmu Terkutuk” besutan Sutradara Dom Dharmo akan mengajak penonton menguak misteri dan mitos dari ilmu hitam untuk membunuh yang tak disukai beserta orang-orang yang menekuninya di tanah Papua.
"Ini merupakan kearifan lokal dari Indonesia Timur yang punya berbagai macam penafsiran. Kemudian, ide itu kami bawa bertemu Dom Dharmo yang merupakan sutradara film ini. Mungkin ada satu tahun setengah kami berbincang tentang film ini,” kata Produser “Suanggi” Bona Pascal dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.
Pria yang juga ikut memainkan pemeran Frans di film tersebut mengatakan hal-hal yang berkaitan dengan suanggi menjadi momok yang menakutkan dan dihindari dalam tiap pembicaraan masyarakat di tanah Papua.
Suanggi pada dasarnya memang manusia yang memiliki ilmu hitam. Keberadaan Suanggi pun hidup berbaur bersama warga setempat, walau masih ada yang menetap di hutan. Hanya saja, banyak versi suanggi dalam masyarakat.
“Begitu sakral dan tabunya legenda 'Suanggi' membuat Mutiara Films dan Subtube Studio tertarik mengangkat ke layar lebar. Saya dan Ernest Yauwalata punya kerinduan yang sama membuat semacam film yang mengangkat tentang Papua atau Indonesia Timur,” ujar dia.
Berita Terkait
Pentingnya penyensoran pada materi penyiaran
Senin, 9 Desember 2024 15:39 Wib
Nidji keluarkan dua lagu baru jelang akhir tahun
Senin, 9 Desember 2024 13:10 Wib
Film Women From Rote Island menuju Oscar dan jadi pembelajaran
Selasa, 3 Desember 2024 17:09 Wib
Mengikuti zaman, musik Indonesia bertransformasi
Senin, 2 Desember 2024 13:40 Wib
Festival Jazz Internasional Suara Musi 2024 dari Palembang menuju pentas dunia
Minggu, 1 Desember 2024 7:03 Wib
Prabowo dukung film Women From Rote Island di Piala Oscar 2025
Jumat, 29 November 2024 15:21 Wib