Operasi bibir sumbing bikin 12 anak di OKU peroleh solusi masa depan

id Bibir sumbing OKU, operasi bibir sumbing, kegiatan sosial, Pemkab OKU

Operasi bibir sumbing bikin 12 anak di OKU peroleh solusi masa depan

Penjabat Bupati OKU, Teddy Meilwansyah memberikan semangat kepada pasien bibir sumbing sebelum menjalani operasi, Minggu. (ANTARA/Edo Purmana/24)

Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel), menggelar operasi bibir sumbing secara gratis untuk masyarakat penderita sumbing yang membutuhkan penanganan medis.

Penjabat (Pj) Bupati OKU Teddy Meilwansyah di Baturaja, Minggu, mengatakan kegiatan sosial itu dilakukan sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat kurang mampu yang membutuhkan penanganan medis dalam operasi bibir sumbing.

Dalam kegiatan tersebut pihaknya menggandeng RSUD Ibnu Sutowo Baturaja, Yayasan Ummi Romlah, dan Smile Train, yang telah mewujudkan operasi bibir sumbing secara gratis tersebut.

Operasi bibir sumbing massal ini diikuti sebanyak 12 orang pasien yang mayoritas anak-anak dengan usia antara 3 bulan hingga 17 tahun dari keluarga tidak mampu secara ekonomi di wilayah itu.

Melalui kegiatan ini, kata dia,  diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan diri pasien karena bisa memiliki wajah, khususnya pada bagian mulut yang sempurna.

"Semua pasien mendapat pelayanan operasi secara gratis, menandai sebuah langkah nyata dalam memberikan harapan baru dan senyuman bagi penderita bibir sumbing di Kabupaten OKU," ujarnya.

Menurut Teddy, kegiatan bakti sosial ini tidak hanya membantu mengurangi beban ekonomi keluarga yang tidak mampu, tetapi juga memberikan harapan baru bagi penderita bibir sumbing.

Dengan melihat data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang mencatat jumlah pasien bibir sumbing mencapai 7.500 per tahun, ia berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkelanjutan untuk membantu lebih banyak lagi masyarakat yang membutuhkan.

Sementara Yanti salah satu keluarga pasien menyampaikan terima kasih kepada Pemkab OKU atas pelaksanaan operasi bibir sumbing secara gratis bagi anaknya tersebut.

“Operasi ini mahal dan kami sangat bersyukur karena anak saya bisa menjalani operasi tanpa biaya apapun,” ujarnya.