Kemenkumham Sumsel instruksikan pengamanan ekstra di lapas

id Kakanwil Kemenkumham, kemenkumham sumsel, instruksi, kalapas, karutan, siapkan pengamanan ekstra, pengamanan, pemilu, tps khusus, tps lapas, tps

Kemenkumham Sumsel instruksikan pengamanan ekstra di lapas

Kakanwil Kememkumham Sumsel Ilham Djaya saat meninjau kesiapan  pengamanan dan pelaksanaan pemilu di sejumlah lapas dan rutan, Palembang, Senin (12/2). (ANTARA/HO/Kemenkumham SS/24)

Palembang (ANTARA) -  Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan menginstruksikan lembaga pemasyarakatan  dan  rumah tahanan negara di daerah itu  menyiapkan pengamanan ekstra menghadapi Pemilu 2024.

"Pengamanan ekstra penting disiapkan untuk menjamin keamanan dan ketertiban di lingkungan lapas dan rutan ketika dilakukan pemungutan dan penghitungan suara pemilihan presiden dan wapres serta anggota legislatif serentak pada 14 April 2024," kata Kakanwil Kemenkumham  Sumsel Ilham Djaya seusai meninjau kesiapan  pengamanan dan pelaksanaan pemilu di sejumlah lapas dan rutan, Palembang, Senin.

Dia menjelaskan, dalam beberapa hari terakhir telah dilakukan peninjauan  sejumlah lapas dan rutan, hasilnya secara umum pengamanan dan tempat pemungutan suara (TPS) sudah siap.

Peninjauan itu diawali dengan mengunjungi Lapas Kelas II/A Lubuklinggau dilanjutkan Lapas Kelas II/B Empat Lawang, Lapas Kelas II/A Lahat, dan Lapas Kelas II/B Muara Enim.

"Kemudian sebelum hari pemungutan suara/pencoblosan dijadwalkan peninjau terakhir kesiapan pengamanan dan pelaksanaan pemilu di Lapas Banyuasin dan Sekayu, Musi Banyuasin," ujarnya.

Menurut dia, petugas lapas dan rutan perlu melakukan pengawasan ekstra agar tidak terjadi gangguan keamanan dan ketertiban, karena gangguan tersebut dapat terjadi kapan saja terlebih suasana pemilu yang sensitif seperti sekarang ini.

Melalui upaya tersebut, diharapkan narapidana atau warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan tahanan dapat menyalurkan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) khusus di lapas dan rutan, sesuai hati nurani, tanpa tekanan atau paksaan dari siapapun untuk memilih pasangan capres/cawapres dan caleg tertentu.

Selain itu, pegawai lapas dan rutan sebagai aparatur sipil negara (ASN) diingatkan untuk menjaga netralitas dalam Pemilu 2024 agar pesta demokrasi lima tahunan itu berjalan dengan aman, tertib, jujur, dan adil, kata Kakanwil Ilham.