Oleh sebab itu, kata dia, 10 alat fogging yang dimiliki tersebut untuk digunakan dalam mendukung gerakan fogging massal yang saat ini sedang digencarkan oleh petugas di lapangan.
Fogging massal untuk membunuh nyamuk aedes aegypti ini menyasar ke sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten OKU, termasuk kawasan permukiman penduduk tak luput dari pengasapan.
"Dinkes OKU juga berencana akan membentuk tim fogging sendiri untuk mempermudah pelaksanaan pengasapan," katanya.
Sementara, berdasarkan data selama periode Desember 2023 hingga saat ini jumlah kasus DBD di Kabupaten OKU tercatat mencapai 50 kasus, di antaranya tiga orang meninggal dunia akibat terinfeksi penyakit tersebut.