Indonesia kalah 1-3 dari Irak

id Indonesia 1-3 Irak,Timnas Indonesia,Marselino Ferdinan,Piala Asia 2023 Qatar

Indonesia kalah 1-3 dari Irak

Pesepak bola Timnas Indonesia Elkan Baggot (kiri) berusaha merebut bola dari pemain Irak Mohanad Ali Kadhim (kanan) pada laga penyisihan grup D Piala Asia 2023 di Stadion Ahmad bin Ali Doha, Qatar, Senin (15/1/2024). ANTARA FOTO/Yusran Uccang/nz

Jakarta (ANTARA) - Timnas Indonesia takluk dengan skor 1-3 melawan Irak di laga perdana Piala Asia 2023 Qatar di Stadion Ahmed bin Ali, Qatar, Senin, walaupun sempat bermain lebih baik dari pertemuan melawan tim peringkat 63 dunia itu dua bulan lalu dengan skor 1-5 di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Indonesia sempat menyamakan kedudukan lewat Marselino Ferdinan (37') setelah sebelumnya tertinggal lebih dahulu melalui gol Mohanad Ali (17'). Namun, dua gol yang dilesatkan Osama Rashid (45+7’) dan Aymen Hussein (75’) membuat pasukan Singo Mesopotamia itu memenangi laga dengan skor 3-1.

Pada laga ini, pelatih Shin Tae-yong (STY) melakukan satu perubahan di starting line up dari laga terakhir Indonesia saat dikalahkan Iran 0-5. Perubahan itu adalah mengganti Witan Sulaeman dengan Asnawi Mangkualam.

Jalannya laga, Irak sebagai tim unggulan di Grup D langsung menggertak ketika sundulan Osama Rashid pada menit ke-3 yang memanfaatkan umpan rekannya membentur tiang gawang Indonesia.

Tak ingin ketinggalan, Indonesia membalas dengan sama-sama hampir mencetak gol satu menit setelahnya. Bermula dari lemparan ke dalam Pratama Arhan, bola kemelut di depan gawang Irak menemui Marselino Ferdinan. Pesepak bola 19 tahun itu tak berpikir lama untuk menendang bola yang berakhir membentur mistar gawang Irak.

Setelah peluang itu, Indonesia leluasa memainkan bola dari kaki ke kaki. Namun, tidak ada peluang berbahaya yang kembali tercipta. Justru, Irak yang mendapatkan peluang emas pada menit ke-12 ketika Mohanad Ali menusuk dan menghadapi situasi satu lawan satu dengan Ernando Ari. Namun, pada situasi ini Elkan Baggot menjadi penyelamat ketika tekel krusialnya membuat Ali gagal menendang bola di depan gawang.