London (ANTARA) - Lebih dari 90.000 orang atau sekitar empat persen penduduk Gaza tewas, terluka atau hilang, kata lembaga pengawas hak asasi manusia (HAM) yang berpusat di Jenewa, Swiss.
Lembaga tersebut, Euro-Med Human Rights Monitor, mengatakan pada Jumat bahwa serangan darat, laut, dan udara yang dilancarkan Israel telah menghancurkan sekitar 70 persen infrastruktur sipil di Jalur Gaza sejak 7 Oktober.
Lembaga pengawas itu menuding Israel telah membuat Jalur Gaza menjadi tak berpenghuni.
“Israel membuat ratusan ribu warga sipil mengungsi secara paksa,” kata Euro-Med Human Rights Monitor lewat pernyataan.
Menurut Euro-Med, ratusan jenazah yang tidak dapat dijangkau masih tergeletak di jalan, khususnya di lokasi tentara Israel melakukan serangan darat.
Berita Terkait
Liga Arab desak DK PBB adopsi resolusi gencatan senjata di Gaza
Kamis, 25 April 2024 14:56 Wib
Mesir, PBB: Israel harus akhiri pelanggaran terhadap warga sipil Gaza
Senin, 22 April 2024 15:32 Wib
Sekitar 562 warga Palestina menderita hemofilia
Kamis, 18 April 2024 13:08 Wib
Erdogan sebut Israel lampaui Hitler karena tewaskan 14.000 anak di Gaza
Rabu, 17 April 2024 19:46 Wib
Indonesia berhasil salurkan bantuan di Gaza Palestina melalui udara
Rabu, 10 April 2024 20:35 Wib
Lebih dari 600 ribu anak di Rafah kelaparan di tengah serangan pasukan Israel
Minggu, 7 April 2024 19:48 Wib
Perundingan gencatan senjata Gaza akan dilanjutkan di Kairo
Minggu, 7 April 2024 9:03 Wib
Inggris panggil dubes Israel menyusul tewasnya pekerja bantuan di Gaza
Rabu, 3 April 2024 10:37 Wib