Pedagang jagung dan arang di Palembang naik omset
Palembang (ANTARA) - Permintaan jagung dan arang di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) meningkat menjelang Tahun Baru 2024, karena warga kota setempat biasa membuat acara bakar jagung untuk menyemarakkan pesta pergantian tahun.
Sejumlah pedagang jagung dan arang di Palembang, Minggu, menjelaskan bahwa seperti tahun-tahun sebelumnya menghadapi Tahun Baru permintaan barang dagangannya itu mengalami peningkatan hingga 100 persen dibandingkan dengan hari biasa.
Menurut Ipung, salah seorang pedagang arang di kawasan Pasar Sekip Palembang, permintaan barang dagangan tersebut sejak dua hari ini mengalami peningkatan untuk persiapan melakukan pesta bakar jagung menjelang detik-detik pergantian tahun 2023 ke 2024.
Arang yang terbuat dari kayu dan batok kelapa dijual per bungkus kantong kresek kecil dengan harga Rp5.000 hingga Rp7.500 per bungkus.
"Dalam beberapa hari ini sudah terjual sekitar 300 bungkus arang dengan keuntungan yang lumayan besar, karena pada hari biasanya sulit untuk menjual arang dalam jumlah sebanyak itu," ujarnya.
Salah seorang pedagang jagung di Pasar 7 Ulu Palembang Herman mengatakan, setiap menjelang tahun baru permintaan jagung meningkat.
Momentum tersebut dimanfaatkan dengan meningkatkan stok barang dagangan sekitar 500 kilogram dari biasanya paling banyak 200 kg.
Permintaan jagung pada tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya, karena aktivitas masyarakat sudah bisa berjalan normal, ujar pedagang itu pula.
Sementara untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas di pusat Kota Palembang, pihak polrestabes setempat menetapkan penutupan Jembatan Ampera.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono menyatakan menghadapi momentum pergantian tahun, pihaknya menugaskan personel satuan lalu lintas di bawah komando Kasat Lantas Kompol Emil Eka Putra menerapkan rekayasa lalu lintas di beberapa titik strategis.
Rekayasa lalu lintas berlangsung dari kawasan Bundaran Cinde hingga Jembatan Ampera.
Kemudian dari arah Seberang Ulu akan ada penutupan yang melibatkan jalur yang menuju ke Jembatan Ampera.
"Rekayasa arus lalu lintas mencakup area Bundaran Cinde dan juga dilakukan penutupan Jembatan Ampera Palembang, Minggu malam mulai pukul 22.00 WIB," ujar Kapolretabes Palembang itu pula.
Baca juga: Arang Kayu di Palembang Semakin Laris
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Permintaan jagung dan arang di Palembang meningkat untuk tahun baruan
Sejumlah pedagang jagung dan arang di Palembang, Minggu, menjelaskan bahwa seperti tahun-tahun sebelumnya menghadapi Tahun Baru permintaan barang dagangannya itu mengalami peningkatan hingga 100 persen dibandingkan dengan hari biasa.
Menurut Ipung, salah seorang pedagang arang di kawasan Pasar Sekip Palembang, permintaan barang dagangan tersebut sejak dua hari ini mengalami peningkatan untuk persiapan melakukan pesta bakar jagung menjelang detik-detik pergantian tahun 2023 ke 2024.
Arang yang terbuat dari kayu dan batok kelapa dijual per bungkus kantong kresek kecil dengan harga Rp5.000 hingga Rp7.500 per bungkus.
"Dalam beberapa hari ini sudah terjual sekitar 300 bungkus arang dengan keuntungan yang lumayan besar, karena pada hari biasanya sulit untuk menjual arang dalam jumlah sebanyak itu," ujarnya.
Salah seorang pedagang jagung di Pasar 7 Ulu Palembang Herman mengatakan, setiap menjelang tahun baru permintaan jagung meningkat.
Momentum tersebut dimanfaatkan dengan meningkatkan stok barang dagangan sekitar 500 kilogram dari biasanya paling banyak 200 kg.
Permintaan jagung pada tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya, karena aktivitas masyarakat sudah bisa berjalan normal, ujar pedagang itu pula.
Sementara untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas di pusat Kota Palembang, pihak polrestabes setempat menetapkan penutupan Jembatan Ampera.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono menyatakan menghadapi momentum pergantian tahun, pihaknya menugaskan personel satuan lalu lintas di bawah komando Kasat Lantas Kompol Emil Eka Putra menerapkan rekayasa lalu lintas di beberapa titik strategis.
Rekayasa lalu lintas berlangsung dari kawasan Bundaran Cinde hingga Jembatan Ampera.
Kemudian dari arah Seberang Ulu akan ada penutupan yang melibatkan jalur yang menuju ke Jembatan Ampera.
"Rekayasa arus lalu lintas mencakup area Bundaran Cinde dan juga dilakukan penutupan Jembatan Ampera Palembang, Minggu malam mulai pukul 22.00 WIB," ujar Kapolretabes Palembang itu pula.
Baca juga: Arang Kayu di Palembang Semakin Laris
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Permintaan jagung dan arang di Palembang meningkat untuk tahun baruan