Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, menyebutkan permintaan pempek mencapai 24.000 ton selama pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional Korps Pegawai Republik Indonesia (Pornas Korpri) di Palembang pada 5 -11 Oktober 2025.
"Permintaan pempek sebanyak 24.000 ton selama kegiatan Pornas Korpri 2025 di Palembang," kata Wali Kota Palembang, Ratu Dewa di Palembang, Senin.
Ia menyebutkan ajang itu menggeliatkan perekonomian Kota Palembang, khususnya pempek yang biasanya sebanyak 7-11 ton per hari, dapat meningkat pesat.
Ia bersyukur kegiatan tersebut dapat terlaksana secara sukses, aman dan lancar.
"Bersyukur, perekonomian kita menggeliat dan kegiatannya sukses, lancar dan aman," katanya.
Sebelumnya, Asisten II Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Basyaruddin Akhmad di Palembang, Jumat (10/10), mengatakan melalui ajang olahraga yang terlaksana di wilayah Provinsi Sumatera Selatan, khususnya Kota Palembang, dapat memacu pertumbuhan dan perputaran roda perekonomian.
Ia menyebutkan saat ini Provinsi Sumsel di Kota Palembang menjadi tuan rumah pelaku Pornas Korpri 2025, di mana sekitar 9.000 tamu datang ke Kota Palembang.
Hal ini membuat pertumbuhan ekonomi meningkat mulai dari industri penerbangan, tempat wisata, kuliner, fesyen hingga perhotelan.
"Pemprov Sumsel berkomitmen memperbanyak agenda olahraga, juga untuk mencetak atlet muda," katanya.
Permintaan pempek melonjak, tembus hingga 24.000 ton selama Pornas Korpri
Sejumlah warga Kota Palembang, Sumatera Selatan menyebutkan bahwa pada hari pertama Ramadhan 1446 Hijriah/2025, pempek menjadi menu andalan untuk berbuka puasa. (ANTARA/M Imam Pramana)
