Survei LSJ: Elektabilitas Prabowo-Gibran unggul
Jakarta (ANTARA) - Lembaga Survei Jakarta (LSJ) merilis hasil survei elektabilitas bakal pasangan capres dan cawapres Pilpres 2024 yang menunjukkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih angka tertinggi dibandingkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD serta Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
"Menurut hasil survei LSJ menjelang Pemilu 2024, sejauh ini terlihat bahwa pasangan Prabowo-Gibran memimpin dengan elektabilitas 40,2 persen. Sementara itu, pasangan Ganjar-Mahfud memiliki elektabilitas sebesar 34,5 persen; sedangkan Anies-Cak Imin memperoleh dukungan 19,3 persen," kata Direktur Riset LSJ Fetra Ardianto dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Sementara itu, sebanyak 6 persen responden masih ragu-ragu atau belum dapat menentukan pilihan (undecided).
Fetra menambahkan apabila pasangan Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahdud MD mengikuti putaran kedua Pilpres 2024, maka hasilnya pasangan Prabowo-Gibran yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) kembali unggul.
"Dalam simulasi Pilpres putaran kedua antara pasangan Prabowo-Gibran melawan pasangan Ganjar-Mahfud, hasil survei LSJ menunjukkan bahwa 52,8 persen responden memilih pasangan Prabowo-Gibran. Sementara itu 40,1 persen responden memilih pasangan Ganjar-Mahfud. Kemudian juga diketahui bahwa 7,1 persen responden masih ragu-ragu atau belum dapat memutuskan pilihan mereka," jelas Fetra.
Kemudian, jika pilpres putaran kedua diikuti oleh pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, maka berdasarkan survei tersebut Ganjar-Mahfud MD menang dengan elektabilitas 48,4 persen dan pasangan Anies-Muhaimin meraih 43,3 persen suara. Survei LSJ tersebut digelar pada tanggal 18-26 Oktober 2023 di 38 provinsi, dengan melibatkan 1.200 responden yang dipilih melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertahap (multistage random sampling).
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka oleh tenaga terlatih dengan bantuan kuesioner. Adapun batas kesalahan atau margin of error survei kurang lebih 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres dan cawapres untuk Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.
Pasangan Ganjar-Mahfud diusung oleh DPI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Sementara itu, pasangan Prabowo-Gibran diusung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Garuda, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.
KPU RI telah menetapkan masa kampanye pemilu mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.
"Menurut hasil survei LSJ menjelang Pemilu 2024, sejauh ini terlihat bahwa pasangan Prabowo-Gibran memimpin dengan elektabilitas 40,2 persen. Sementara itu, pasangan Ganjar-Mahfud memiliki elektabilitas sebesar 34,5 persen; sedangkan Anies-Cak Imin memperoleh dukungan 19,3 persen," kata Direktur Riset LSJ Fetra Ardianto dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Sementara itu, sebanyak 6 persen responden masih ragu-ragu atau belum dapat menentukan pilihan (undecided).
Fetra menambahkan apabila pasangan Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahdud MD mengikuti putaran kedua Pilpres 2024, maka hasilnya pasangan Prabowo-Gibran yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) kembali unggul.
"Dalam simulasi Pilpres putaran kedua antara pasangan Prabowo-Gibran melawan pasangan Ganjar-Mahfud, hasil survei LSJ menunjukkan bahwa 52,8 persen responden memilih pasangan Prabowo-Gibran. Sementara itu 40,1 persen responden memilih pasangan Ganjar-Mahfud. Kemudian juga diketahui bahwa 7,1 persen responden masih ragu-ragu atau belum dapat memutuskan pilihan mereka," jelas Fetra.
Kemudian, jika pilpres putaran kedua diikuti oleh pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, maka berdasarkan survei tersebut Ganjar-Mahfud MD menang dengan elektabilitas 48,4 persen dan pasangan Anies-Muhaimin meraih 43,3 persen suara. Survei LSJ tersebut digelar pada tanggal 18-26 Oktober 2023 di 38 provinsi, dengan melibatkan 1.200 responden yang dipilih melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertahap (multistage random sampling).
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka oleh tenaga terlatih dengan bantuan kuesioner. Adapun batas kesalahan atau margin of error survei kurang lebih 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres dan cawapres untuk Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.
Pasangan Ganjar-Mahfud diusung oleh DPI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Sementara itu, pasangan Prabowo-Gibran diusung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Garuda, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.
KPU RI telah menetapkan masa kampanye pemilu mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.