Palembang (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Palembang berhasil menurunkan atau menekan angka pengangguran di Ibu kota Sumatera Selatan (Sumsel) itu hingga 10.000 jiwa per tahun.
"Angka pengangguran tersebut berhasil ditekan melalui program pelatihan kerja ke Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)," kata Kepala Disnaker Palembang Rediyan Deddy, di Palembang, Sabtu.
Dia menjelaskan program pelatihan yang diberikan seperti program menjahit pakaian jadi, pengelasan besi, otomotif, instalasi listrik, bahkan perbaikan (servis) pendingin udara/AC. Program itu sebagian besar diikuti pemuda lulusan baru dari sekolah tingkat SMA, SMK, bahkan sarjana.
Peserta yang mengikuti program pelatihan hingga selesai selanjutnya diikutkan seleksi untuk mendapatkan sertifikat berstandar Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Peserta pelatihan yang telah mengantongi sertifikat itu, kata dia, tidak semuanya menggunakan untuk melamar pekerjaan, kebanyakan mereka lebih memilih untuk membuka usaha sendiri seperti bengkel, servis AC, usaha jahit, las, dan jasa pemasangan instalasi listrik.
Berita Terkait
Mendag minta importir percepat suplai untuk tekan harga gula
Kamis, 2 Mei 2024 17:02 Wib
Imigrasi Palembang turunkan tiga tim layani calon haji Sumsel-Babel
Kamis, 2 Mei 2024 16:58 Wib
Pegawai Pemkot Palembang pakai baju adat peringati Hardiknas
Kamis, 2 Mei 2024 16:48 Wib
Pemkab OKU Timur peroleh penghargaan revitalisasi Bahasa Komering
Kamis, 2 Mei 2024 16:47 Wib
Polres OKI tangkap tiga pelaku begal sopir truk melintasi Mesuji
Kamis, 2 Mei 2024 12:36 Wib
Rajawali Medan 'tak bisa terbang' lawan Pelita Jaya
Kamis, 2 Mei 2024 12:24 Wib
Temui Netanyahu, AS tegaskan penentangan atas serangan Israel di Rafah
Kamis, 2 Mei 2024 12:24 Wib
Kolombia putus hubungan dengan Israel akibat "genosida" di Jalur Gaza
Kamis, 2 Mei 2024 11:41 Wib