Dinkes OKU gencarkan sosialisasi 3M tekan angka penyebaran DBD

id Penyakit DBD, sosialisasi 3M, nyamuk Aedes aegypti, cairan abate, Dinkes OKU

Dinkes OKU gencarkan sosialisasi 3M tekan  angka penyebaran DBD

Petugas Dinas Kesehatan OKU, Sumsel, Selasa (5/9/2023) melakukan fogging atau pengasapan di daerah rawan DBD. (FOTO ANTARA/Edo Purmana)

Baturaja, Sumsel (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan menggencarkan sosialisasi tentang 3M (menguras, menutup, dan mengubur) untuk menekan angka penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) di daerah itu.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan OKU Andi Prapto di Baturaja, Selasa mengatakan, angka kasus DBD di daerahnya saat ini tergolong tinggi dimana terdapat kemunculan sebanyak 15 kasus pada periode Juli-Agustus 2023.

"Selama dua bulan terakhir ada 15 kasus DBD yang rata-rata menyerang anak-anak di Kabupaten OKU. Kabar baiknya tidak ada pasien DBD yang meninggal dunia," katanya.

Oleh sebab itu, kata dia, untuk menekan angka penyebarannya, pihaknya menggencarkan kampanye gerakan 3M plus yaitu menguras, menutup dan mengubur barang bekas agar tidak ada celah bagi nyamuk untuk berkembang biak.