Medan (ANTARA) - Salju abadi di Gunung Puncak Jaya, Provinsi Papua, terancam hilang akibat dari tahun ke tahun terus mencair, dampak dari pemanasan global dan perubahan iklim.
Plt Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Dr Ruandha Agung Sugardiman di Medan, Sumatera Utara, Jumat, mengatakan, kondisi salju abadi di Puncak Jaya yang terus mencair sebagai dampak pemanasan global dan perubahan iklim tersebut harus menjadi perhatian serius.
Ia mengatakan salju abadi Gunung Puncak Jaya merupakan hal luar biasa dan menjadi salah satu keunikan dunia yang ada di Indonesia. Kalau salju itu sampai hilang akibat pemanasan global dan perubahan iklim tentunya kerugian besar bagi Indonesia.
Dari hasil inventarisir yang dilakukan BRIN, tahun 1990-an salju abadi di Puncak Jaya masih sekitar 200 km persegi. Namun sekitar tahun 2003 luasnya diperkirakan tinggal 20 km persegi.
Berita Terkait
PUBG Mobile rayakan akhir tahun dengan petualangan bertema salju
Selasa, 17 Desember 2024 17:04 Wib
Fenomena langka, Gunung Fuji masih tak bersalju hingga awal November
Minggu, 3 November 2024 15:19 Wib
BMKG: Salju abadi Puncak Jaya cair, perubahan iklim mengkhawatirkan
Rabu, 23 Agustus 2023 13:50 Wib
Longsor salju makan korban jiwa di Tajikistan
Sabtu, 18 Februari 2023 12:11 Wib
Atlet ski Kyle Smaine tewas dalam longsor salju di Jepang
Rabu, 1 Februari 2023 10:42 Wib
Hujan salju lebat di Jepang tewaskan delapan orang
Sabtu, 24 Desember 2022 19:21 Wib
Salju lebat di Jepang akibatkan pengemudi terlantar semalaman
Rabu, 21 Desember 2022 10:01 Wib
Ilmuwan teliti kaitan "darah salju" dengan perubahan iklim sekarang
Selasa, 21 Juni 2022 16:51 Wib