34 KK warga OKU nikmati program listrik masuk desa

id Program listrik masuk desa, PT PLN, pelosok desa, desa di OKU, Bupati OKU

34 KK warga OKU nikmati program listrik masuk desa

Penjabat Bupati OKU, Teddy Meilwansyah meresmikan penyalaan listrik di rumah warga Desa Seleman, Kecamatan Semidang Aji, Rabu. (ANTARA/Edo Purmana/22)

Baturaja (ANTARA) - Sebanyak 34 kepala keluarga (KK) warga Desa Seleman, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan kini menikmati program listrik masuk desa dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Manajer PT PLN UP3 Lahat, Wahyu Ismardianto di Baturaja, Kabupaten OKU, Rabu, menjelaskan bahwa program listrik masuk desa ini diluncurkan sekaligus  memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) Tahun 2022.

Program ini diperuntukkan bagi masyarakat di wilayah Sumatera Selatan hingga pelosok desa khususnya yang belum teraliri jaringan listrik.

Untuk Kabupaten OKU kata dia, terdapat puluhan kepala keluarga di dua desa yaitu Desa Seleman, Kecamatan Semidang Aji dan Desa Negeri Sindang, Kecamatan Sosoh Buay Rayap.

"Dalam program ini kami membangun jaringan listrik dengan dana investasi senilai Rp1,5 miliar dengan panjang 3,7 kilometer dengan 1 travo," ujarnya.

Sementara itu, Penjabat Bupati OKU Teddy Meilwansyah saat meresmikan penyalaan listrik perdana di Desa Seleman mengatakan bahwa listrik merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Di Kabupaten OKU, lanjut dia, selama ini masih ada dua desa yang belum teraliri jaringan listrik karena terkendala lokasi permukiman penduduk berada di perbukitan sehingga sulit dijangkau oleh tim PLN.  Sebagian besar warga di daerah terpencil ini masih menggunakan lampu teplok sebagai alat penerangan seadanya untuk menerangi rumah agar tidak gelap saat malam hari.


"Alhamdulillah hari ini di Desa Seleman listrik sudah menyala. Untuk pemasangan berikutnya bagi masyarakat di Desa Negeri Sindang, Kecamatan Sosoh Buay Rayap," jelasnya.

Teddy berharap dengan masuknya listrik ke dusun VI ini diharapkan dapat menekan angka kriminalitas di wilayah ini serta mampu menggerakkan perekonomian masyarakat di wilayah itu.

"Saya juga meminta masyarakat sekitar untuk menjaga peralatan listrik yang telah dipasang tersebut karena semua alat ini merupakan milik negara dan untuk kepentingan orang banyak," ujarnya.