BPKARSS tambah tiga rute baru angkot Feeder-LRT Palembang
Palembang (ANTARA) - Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) menambah tiga rute perlintasan angkutan kota Feeder atau kendaraan pengumpan kereta layang ringan (LRT) baru di Kota Palembang sebagai upaya meningkatkan pelayanan transportasi terhadap masyarakat.
Kepala BPKRSS Dedik Tri Istiantara di Palembang, Selasa, mengatakan tiga rute perlintasan baru angkot Feeder-LRT tersebut dipersiapkan untuk beroperasi pada tahun ini dengan jumlah armada total sebanyak 57 unit.
Adapun ketiga rute perlintasan angkot Feeder-LRT tersebut yakni rute Stasiun Asrama Haji – Talang Betutu atau koridor 3. Kemudian Rute Stasiun Rumah Sakit Umum Daerah Siti Fatimah – Kampung Sukawinatan atau koridor 4, dan rute Stasiun DJKA – Tegal Binangun-Simpang pasar Kayu Agung atau koridor 6.
Menurut Dedik, penambahan rute baru ini berdasarkan monitoring lapangan mengingat lokasi yang dipilih merupakan kawasan yang memang perlu dilintasi angkot Feeder-LRT.
Contohnya seperti rute koridor 4 yang akan melintasi beberapa sekolah, perguruan tinggi terisolasi karena berada dalam kawasan pemukiman padat penduduk dan ruas jalan setempat yang tergolong sempit.
“Maka dari pertimbangan itu diharapkan penambahan rute ini akan sangat bermanfaat untuk menunjang mobilitas masyarakat sekitarnya, dan memfasilitasi naik LRT dari stasiun terdekat,” kata dia.
Ia menjelaskan keberadaan angkot Feeder-LRT ini dinilai ampuh dalam mendongkrak jumlah penumpang LRT Palembang. Peningkatan itu terjadi sejak angkot Feeder-LRT beroperasi di koridor 2 (Asrama Haji - Sematang Borang via Stasiun Asrama Haji dan Punti Kayu) dan koridor 1 (Talang Kelapa-Talang Buruk via Stasiun Asrama Haji) pada Juli 2022.
Jumlah penumpang harian LRT dari Stasiun pada rute tersebut melonjak dua kali lipat dari sebelumnya sekitar 800-900 orang penumpang menjadi 1.500 – 1.800 orang penumpang per Oktober 2022.
“Total rata-rata penumpang harian sebelum dioperasikan angkot Feeder-LRT di Stasiun Asrama Haji tercatat sebanyak 7.239 orang penumpang, sementara setelah dioperasikan mencapai 9.066 orang penumpang di Stasiun Asrama Haji,” kata dia.
BPKRSS optimistis setelah tiga rute baru tersebut beroperasi maka jumlah penumpang LRT dari stasiun yang dituju akan terdongkrak atau diperkirakan mencapai rata-rata per hari sebanyak 10 ribu orang.
"Peningkatan itu ditunjang dengan pelayanan Buy The Service, yakni penumpang hanya butuh membeli kartu berlangganan senilai Rp25 ribu- Rp40.000r, maka gratis naik Feeder-LRT dan LRT selama 30 hari," tandasnya.
Kepala BPKRSS Dedik Tri Istiantara di Palembang, Selasa, mengatakan tiga rute perlintasan baru angkot Feeder-LRT tersebut dipersiapkan untuk beroperasi pada tahun ini dengan jumlah armada total sebanyak 57 unit.
Adapun ketiga rute perlintasan angkot Feeder-LRT tersebut yakni rute Stasiun Asrama Haji – Talang Betutu atau koridor 3. Kemudian Rute Stasiun Rumah Sakit Umum Daerah Siti Fatimah – Kampung Sukawinatan atau koridor 4, dan rute Stasiun DJKA – Tegal Binangun-Simpang pasar Kayu Agung atau koridor 6.
Menurut Dedik, penambahan rute baru ini berdasarkan monitoring lapangan mengingat lokasi yang dipilih merupakan kawasan yang memang perlu dilintasi angkot Feeder-LRT.
Contohnya seperti rute koridor 4 yang akan melintasi beberapa sekolah, perguruan tinggi terisolasi karena berada dalam kawasan pemukiman padat penduduk dan ruas jalan setempat yang tergolong sempit.
“Maka dari pertimbangan itu diharapkan penambahan rute ini akan sangat bermanfaat untuk menunjang mobilitas masyarakat sekitarnya, dan memfasilitasi naik LRT dari stasiun terdekat,” kata dia.
Ia menjelaskan keberadaan angkot Feeder-LRT ini dinilai ampuh dalam mendongkrak jumlah penumpang LRT Palembang. Peningkatan itu terjadi sejak angkot Feeder-LRT beroperasi di koridor 2 (Asrama Haji - Sematang Borang via Stasiun Asrama Haji dan Punti Kayu) dan koridor 1 (Talang Kelapa-Talang Buruk via Stasiun Asrama Haji) pada Juli 2022.
Jumlah penumpang harian LRT dari Stasiun pada rute tersebut melonjak dua kali lipat dari sebelumnya sekitar 800-900 orang penumpang menjadi 1.500 – 1.800 orang penumpang per Oktober 2022.
“Total rata-rata penumpang harian sebelum dioperasikan angkot Feeder-LRT di Stasiun Asrama Haji tercatat sebanyak 7.239 orang penumpang, sementara setelah dioperasikan mencapai 9.066 orang penumpang di Stasiun Asrama Haji,” kata dia.
BPKRSS optimistis setelah tiga rute baru tersebut beroperasi maka jumlah penumpang LRT dari stasiun yang dituju akan terdongkrak atau diperkirakan mencapai rata-rata per hari sebanyak 10 ribu orang.
"Peningkatan itu ditunjang dengan pelayanan Buy The Service, yakni penumpang hanya butuh membeli kartu berlangganan senilai Rp25 ribu- Rp40.000r, maka gratis naik Feeder-LRT dan LRT selama 30 hari," tandasnya.