Atasi banjir di Palembang, BBWS operasikan dua unit pompa air

id Banjir palembang,banjir,macet,jalan macet akibat banjir,palembang

Atasi banjir di Palembang, BBWS operasikan dua unit pompa air

Mesin pompa penyedot air portable yang berada di kawasan banjir (ANTARA/Ahmad Rafli/2022)

Palembang (ANTARA) - Petugas Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) VIII Sumatera mengoperasikan  dua unit mesin pompa penyedot air portable untuk mengatasi banjir di Jalan R Soekamto Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.

Kepala satuan operasi dan pemeliharaan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII Ari Adrian di Palembang, Kamis, mengatakan pihaknya telah mengoperasikan mesin pompa penyedot air untuk mempercepat aliran sungai sehingga banjir bisa surut.

“Kami telah mengoperasikan mesin pompa penyedot air untuk mempercepat banjir surut pada kawasan tersebut” katanya

Menurut Ari, banjir akan mulai surut pada sore hingga malam hari nanti jika tidak ada hujan lagi pada hari ini.

“Perkiraan akan surut banjir ini pada sore hingga malam nanti jika tidak turun hujan lagi,” jelasnya.

Sementara itu, banjir yang setinggi 50 cm menggenangi sejumlah ruas jalan tersebut mengakibatkan arus lalu lintas mengalami kemacetan, dan tidak sedikit kendaraan roda dua dan empat mogok, karena mesin kemasukan air.

Kemacetan lalu lintas kendaraan antara lain terjadi mulai dari Jalan R Soekamto di depan mal PTC sampai ke Jalan Basuki Rahmat, Simpang Lampu Merah Angkatan 66.

Menurut Arief (26) warga Jalan R Sukamto banjir telah terjadi dari pukul 06.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB dan itu masih belum surut.

Satu SPBU, dab satu SPBG di area perkantoran, serta pemukiman warga pun ikut tergenang akibat banjir.

Berdasarkan pemantauan di lapangan sejumlah jalan protokol lainnya seperti di Kelurahan Kalidoni atau arah jalan menuju PT Pusri Palembang  juga terjadi genangan air hingga setinggi lutut orang dewasa, sehingga terjadi kemacetan arus lalu lintas di kawasan itu pada Kamis sore hingga malam ini.

Sejumlah kawasan permukiman penduduk yang berada di dataran rendah juga terjadi genangan air atau banjir dampak hujan lebat pada Rabu (5/10) sore yang melanda Kota Palembang.