Truk hilang kendali hantam belasan sepeda motor

id cianjur, lakalantas cianjur,jalur tengkorak gekbrong,truk hantam motor

Truk hilang kendali hantam belasan sepeda motor

Belasan sepeda motor yang terparkir di depan Pasar Gekbrong, Cianjur, Jawa Barat, dihantam truk bernopol B 9123 F diduga hilang kendali, Selasa (6/9/2022).(ANTARA/Ahmad Fikri). (Ahmad Fikri)

Cianjur (ANTARA) - Belasan sepeda motor yang terparkir di pinggir Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di depan Pasar Gekbrong, rusak berat setelah dihantam truk fuso yang diduga hilang kendali, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.

Kanit Gakum Satlantas Polres Cianjur, Iptu Hadi Kurniawan di Cianjur, Selasa mengatakan peristiwa kecelakaan di jalur tengkorak Gekbrong itu berawal ketika truk fuso bernomor polisi B 9123 F yang dikemudikan Hendi, melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur.

"Saat memasuki lokasi kejadian Pasar Gekrong, truk tidak dapat dikendalikan sehingga oleng ke kiri dan langsung menghantam 14 sepeda motor yang terparkir di depan pasar. Beruntung warga yang sedang ramai berbelanja berhamburan ke arah lain untuk menyelamatkan diri," katanya.

Laju truk terhenti setelah belasan sepeda motor yang sebagian besar masuk ke bagian bawah menahan laju truk sehingga tidak sampai menghantam kios di bagian depan pasar yang saat kejadian sedang ramai pembeli. Hanya satu orang warga mengalami luka ringan dan sudah dibawa ke puskesmas terdekat.

Hingga saat ini, pihaknya ungkap Hadi masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan truk yang hilang kendali karena tidak laik jalan atau karena sopir memaksakan diri meski sedang mengantuk."Kalau dugaan sementara hilang kendali, namun kita akan lakukan penyelidikan untuk pastinya," kata Hadi.

Ia menambahkan selama satu bulan terakhir, tiga peristiwa kecelakaan terjadi di jalur tengkorak Gekbrong dua diantaranya akibat rem blong yang menyebabkan enam orang korban meninggal dunia akibat terlindas truk.

"Kami mengimbau pengendara terutama kendaraan besar seperti truk dan bus untuk rutin melakukan pemeriksaan kondisi kendaraan atau ram cek, terutama di bagian pengereman agar terhindar dari kecelakaan saat memasuki jalur rawan kecelakaan," katanya.