Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengalihkan atau mentransfer ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) untuk mendukung pengembangan dan memanfaatkan potensi perikanan di provinsi setempat.
"Potensi perikanan mulai dilirik banyak masyarakat sebagai sumber penghasilan keluarga, namun pengelolaannya masih banyak menggunakan cara tradisional sehingga hasilnya kurang maksimal," kata Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya, di Palembang, Jumat.
Dia menjelaskan, KKP memiliki banyak tenaga ahli yang menguasai iptek, jika memungkinkan ditugaskan dalam jangka waktu tertentu ke provinsi ini untuk mendidik masyarakat dan nelayan.
Penggunaan teknologi dapat memudahkan masyarakat dalam melakukan pengembangan produksi serta mengolah potensi daerah tersebut secara maksimal.
Dengan kemampuan mengembangkan, memanfaatkan dan mengolah potensi perikanan secara maksimal, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat, kata Mawardi.
Menurut dia, hingga kini masyarakat yang menekuni usaha sektor perikanan sebagian besar masih melakukan cara tradisional dan sebatas memproduksi ikan segar dari perairan tangkap dan langsung dijual ke pasar tradisional.
Penggunaan teknologi diperlukan untuk meningkatkan produksi ikan dan mengolahnya menjadi berbagai produk turunan sehingga memberikan nilai tambah bagi masyarakat yang menekuni usaha tersebut.
Selama ini ikan yang dihasilkan dari kegiatan penangkapan di sungai dan laut serta budi daya langsung dijual ke pasar, hanya sebagian kecil yang mampu mengolahnya menjadi produk yang dapat disimpan lama seperti ikan asap, ikan asin, nugget ikan, ikan kaleng, dan produk olahan lainnya.
Penggunaan teknologi dalam mengembangkan dan memanfaatkan potensi perikanan akan terus diupayakan, sekarang ini pihaknya mendorong Dinas Kelautan dan Perikanan serta Balai Penelitian dan Pengembangan Inovasi Daerah melakukan penelitian dan pengembangan beragam produk turunan ikan.
Provinsi ini memiliki luas perikanan umum dan daratan terluas di Indonesia yakni mencapai 2,5 juta hektare, meliputi Sungai Musi beserta anak sungai, rawa, dan danau.
Pemanfaatan potensi daerah tersebut akan terus dilakukan dengan cara-cara yang baru sehingga bisa memberikan kontribusi besar dalam peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
Selain itu, pemanfaatan potensi perikanan secara maksimal dapat menyerap banyak tenaga kerja, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kata Wagub Sumsel.*
Berita Terkait
LKBN ANTARA ajak wartawan Papua Barat angkat isu pemberitaan ekonomi
Rabu, 24 April 2024 15:42 Wib
BMKG: Sistem informasi hidro-meteorologi RI layak jadi percontohan
Rabu, 24 April 2024 8:12 Wib
Kemenkumham Sumsel bagikan paket Lebaran kepada pegawai alih daya
Selasa, 2 April 2024 19:57 Wib
Kemenkeu sebut THR dan gaji ke-13 dorong daya beli masyarakat
Sabtu, 16 Maret 2024 14:45 Wib
Revisi kebijakan ekspor dinilai berpotensi turunkan budi daya lobster
Senin, 12 Februari 2024 10:25 Wib
Wamenparekraf sebut tata kelola diperlukan untuk tingkatkan daya saing
Senin, 12 Februari 2024 10:15 Wib
OKU antisipasi cuaca ekstreme dampak sirkulasi siklonik di perairan barat daya Sumatera
Rabu, 7 Februari 2024 17:14 Wib
Daya saing digital Indonesia naik ke posisi 45 dunia
Kamis, 25 Januari 2024 13:09 Wib